TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi geruduk Kantor KPU Palopo, Senin (14/4/2025).

Sebelum geruduk Kantor KPU, demonstran terlebih dahulu unjuk rasa di depan jalan masuk KPU Palopo, Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Unjuk rasa ini adalah respon masyarakat atas tindaklajut KPU Palopo terkait rekomendasi Bawaslu yang dinilai tidak berlandaskan hukum.

Dalam unjuk rasa tersebut, demonstran bergantian berorasi di Jalan Trans Sulawesi.

“Kami tidak mau ada kepalsuan pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo. Jangan sampai terjadi PSU dua kali,” teriak salah seorang orator.

Unjuk rasa tersebut juga diwarnai dengan aksi bakar ban. Karena aksi tersebut, satu jalur di lokasi aksi tertutup dan menyebabkan kemacetan.

Demonstran juga membentangkan spanduk bertuliskan ‘Awas PSU Dua Kali’ dan ‘Tolak Administrasi Palsu’.

Setelah sekira satu jam memblokade Jalan Trans Sulawesi, massa aksi konvoi dan memasuki Kantor KPU Palopo.

Mereka kembali menyampaikan aspirasi mereka dan meminta agar Ketua KPU Sulsel menemui massa aksi. (*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini