TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA -- Spanduk bernuansa protes terpasang di beberapa titik di Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Spanduk yang bertuliskan tuntutan perbaikan jalan di wilayah itu terpasang di sepanjang jalan di Dusun Tondong, Dea Terasa.
Spanduk itu bertuliskan “jalanan kami rusak apakah pemerintah bodoh” dan “hati-hati jalan ini licin karena penuh janji-janji”.
Tulisan lainnya “jalan ini adalah bukti pemerintah korupsi”.
Spanduk itu ditulis menggunakan cat berwarna hitam diatas baliho bekas.
Belum diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.
Seorang pemuda Desa Terasa, Syamsul mengatakan spanduk itu baru dilihat hari ini.
“Ada yang posting di Sosmed, makanya saya juga ke lokasi benar ada spanduk di sepanjang jalan Dusun Tonrong,” kata Syamsul kepada TribunTimur, Selasa (8/4/2025).
Syamsul mengaku mendukung gerakan protes tersebut.
Pasalnya, jalan di wilayahnya itu tidak pernah tersebut perbaikan jalan.
“Gerakan ini positif bagi saya secara pribadi, karena memang jalan di Desa kami sudah puluhan tahun tak pernah diperbaiki,” ujarnya.
Syamsul menuturkan warga setempat rutin bergotong royong memperbaiki jalan secara swadaya.
“Setiap hari Minggu kita luangkan waktu memperbaiki jalan dengan menggunakan dana pribadi tanpa bantun Pemda,” katanya.
Bahkan kata Syamsul mereka mengambil pasir dari sungai yang diangkut menggunakan motor untuk dijadikan material perbaikan jalan.
“Harusnya Pemda malu atas protes ini dan melakukan perbaikan jalan di Desa kami,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Sinjai, Haris Achmad yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.