PSM Makassar

Tavares: PSM vs CAHN Bisa Saja Selesai Cepat Jika Ada Tim Menang 4-0 atau 5-0

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEMIFINAL ACC – Skuad PSM Makassar saat tampil di ASEAN Club Championship 2024/2025. Pelatih PSM Makassar sebut pertandingan PSM Makassar vs Cong An Hanoi bisa berakhir lebih cepat jika ada tim menang 4-0 sampai 5-0.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Laga krusial akan dijalani PSM Makassar dan Cong An Ha Noi (CAHN) FC untuk memperebutkan tiket ke final ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

PSM Makassar kontra CAHN berlangsung dua leg.

PSM Makassar bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu di Stadion BJ Habibie, Parepare, Rabu (2/4/2025) pukul 20.30 Wita. 

26 hari berselang, giliran CAHN menjamu PSM Makassar di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, Rabu (30/4/2025) pukul 19.30 Wita.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyebut laga PSM Makassar vs CAHN bisa berakhir lebih cepat jika ada tim yang mampu menang dengan selisih empat hingga lima gol.

“Saya kira pertandingan besok bisa saja berakhir di kompetisi ini kalau ada tim bisa menang 4-0 sampai 5-0. Hanya keajaiban nantinya yang bisa memutarbalikkan hasil ini di leg kedua,” sebutnya saat konferensi pers di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Selasa (1/4/2025).

Juru taktik asal Portugal ini sangat senang bisa kembali bertanding di Stadion BJ Habibie. 

Apalagi, anak asuhnya memberikan pengorbanan besar untuk bisa melangkah ke semifinal dan bermain di Parepare.

“Kita senang bisa bertanding di stadion ini. Di laga terakhir, pemain memberikan pengorbanan cukup besar untuk bisa melangkah ke semifinal demi bermain di kota ini, di Sulsel,” ucapnya.

Namun, Bernardo Tavares menyayangkan jadwal pertandingan yang dianggap kurang tepat, karena berdekatan dengan momen Idulfitri.

“Saya tekankan di kompetisi ini, sudut pandang dari budaya, agama bisa dilihat dari hari raya besar ini, namun apapun itu kita harus bertanding besok,” ujarnya.

Ia juga menyinggung perbedaan persiapan dari kedua tim. 

Pelatih berusia 44 tahun ini menyampaikan, pemainnya baru saja melewati bulan Ramadan, dan sebagian besar pemain menjalani puasa selama sebulan. 

Ditambah lagi, para pemain diberi waktu libur untuk berkumpul dengan keluarga dalam momen Idulfitri. 

Sementara itu, CAHN terus berlatih, tidak berpuasa, dan tidak merayakan Idulfitri.

“Jadi saya kira ini seperti tim profesional vs tim amatir,” ujarnya.

Bernardo Tavares pun berharap suporter datang untuk memenuhi stadion. 

Dukungan mereka sangat penting untuk memberikan suntikan energi besar bagi pemain.

“Sekali lagi saya harap suporter memberikan suntikan besar (dukungan) di pertandingan,” pintanya. (*)

 

Berita Terkini