TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – DPW Partai NasDem Sulsel mengeluarkan ultimatum menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025.
Partai NasDem Sulsel dipimpin oleh Rusdi Masse Mappasessu (RMS) menginstruksikan seluruh kadernya untuk mendukung pasangan Farid Kasim Judas (FKJ)-Nurhaeni.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif, yang ditemui di Kompleks Masjid Al-Hamzah, Jl Monginsidi Baru, Makassar, Rabu (26/3/2025) malam.
Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa setiap kader, baik struktural maupun anggota legislatif, wajib memenangkan pasangan FKJ-Nurhaeni.
Bupati Sidrap itu juga menegaskan, kader yang tidak mematuhi instruksi partai akan langsung dipecat.
"Saya sudah sampaikan kepada seluruh kader di Kota Palopo, mulai dari kader biasa hingga anggota dewan, bahwa mereka wajib total mendukung FKJ-Nurhaeni. Siapapun yang tidak patuh, saya akan pecat," ujar Syahar yang akrab disapa Syaharuddin Alrif.
Menurutnya, DPW NasDem Sulsel berkomitmen penuh untuk memenangkan FKJ-Nurhaeni dengan mengerahkan seluruh kekuatan partai.
"Ini bukan sekadar instruksi, ini perintah partai. Semua kader harus bekerja untuk Farid Kasim Judas," tegasnya.
Selain itu, Syaharuddin juga menegaskan bahwa partai akan terus memantau kinerja kader di lapangan.
Jika ada yang terindikasi membelot atau tidak serius dalam memenangkan FKJ-Nurhaeni, tindakan tegas akan segera diambil.
"Siapapun kader yang tidak mendukung Farid-Nurhaeni, pasti saya akan pecat," tegasnya.
PSU Pilwalkot Palopo dijadwalkan pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Pertarungan politik diprediksi semakin sengit, terutama setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Trisal Tahir akibat kasus ijazah palsu.
PSU Pilwalkot Palopo 2025 akan diikuti oleh empat pasangan calon yang siap bertarung memperebutkan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo.
Pasangan nomor urut 1, Putri Dakka-Haidir Basir, diusung oleh PDI Perjuangan, PAN, dan PPP.
Pasangan nomor urut 2, Farid Kasim Judas (FKJ)-Nurhaeni, mendapat dukungan dari NasDem, Gelora, Hanura, PSI, dan Perindo.
Pasangan nomor urut 3, Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK), diusung oleh Golkar dan PKS.
Sementara pasangan nomor urut 4, Naili-Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome), mendapat dukungan dari Gerindra dan Demokrat.
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Kota Palopo, Sulawesi Selatan, semakin memantapkan kekuatan antar pasangan calon.
Dukungan dari pengurus partai politik di Kota Palopo semakin terkonsolidasi, termasuk elit partai di Kabupaten Luwu yang turut membantu merapikan basis dukungan menjelang PSU.
Ketua DPC Gerindra Luwu, Andi Mammang, memastikan partainya akan turun tangan untuk memenangkan pasangan calon jagoannya, Naili-Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome).
"Oiya, sudah pasti itu," tegasnya saat dimintai keterangan, Rabu (19/3/2025).
Elit Gerindra Luwu mengikuti langkah DPC PKB Luwu yang lebih dulu menekankan kemenangan untuk Naili-Ome kepada kadernya.
Ketua DPC PKB Luwu, Anton, memerintahkan seluruh kader untuk melakukan konsolidasi dengan keluarga besar mereka yang berada di Palopo.
Anton pun membagikan pesan berantai berisi instruksi untuk mendukung pasangan nomor urut 4, Naili-Ome, jelang PSU.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Diinstruksikan kepada semua sahabat-sahabat PKB Luwu agar kiranya mengonsolidasikan keluarga atau sahabat yang berdomisili di Kota Palopo untuk mendukung, memilih, dan memenangkan Paslon 04 Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin Daud usungan PKB pada PSU Pilwalkot Kota Palopo. Bangkit solid menang, tegak lurus, Palopo Baru," ujarnya baru-baru ini.
"InshaAllah kita ingin menang telak, sehingga diharapkan semua kader PKB tegak lurus menangkan Naili-Ome di PSU nanti," tambahnya.
Menurut Anton, PKB sudah berkomitmen penuh untuk memenangkan Naili-Ome di PSU dan telah melakukan komunikasi intensif dengan pasangan calon serta konsolidasi di lapangan.
"Saya ikut merapikan basis dukungan, apalagi PKB merupakan salah satu partai pengusung Naili-Ome di PSU Pilwali Palopo. Bahkan kami sudah komunikasi dengan paslon," jelasnya.
Tak hanya melalui jalur partai, Anton juga menggerakkan jaringan keluarganya di Palopo untuk mendukung Naili-Ome.
"Sudah jalan terus," jelasnya.
Anton menegaskan bahwa sejak Naili-Ome mendaftar sebagai pasangan calon di KPU Palopo, seluruh mesin partai telah bekerja maksimal untuk menghadapi PSU.
"Pasca mendaftar di KPU Palopo, sudah full gas jelang PSU," katanya.
Ia juga memastikan bahwa struktur PKB di Luwu dan Palopo berada dalam satu komando untuk memenangkan Naili-Ome.
"PKB Luwu dan PKB Palopo solid menangkan Naili-Ome. Ini perintah partai," tegasnya.
Berbeda dengan dua ketua partai lainnya, Ketua DPC PDIP Luwu, Andi Admiral Kaddiraja, menyebutkan bahwa pihaknya tidak terburu-buru menyatakan sikap.
Namun, ia tidak menampik jika kedepan PDIP Luwu akan ikut mendukung Putri Dakka-Haidir Basir dalam menghadapi PSU.
"Kami (DPC PDIP Luwu) menunggu instruksi melalui DPD PDIP Sulsel terkait BKO ke Palopo," ujarnya.(*)