Heboh! Nomor Spesial Rp10 Juta di Makassar

Editor: Sanovra Jr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUGAT PROVIDER - Warga makassar, Sucianto (kiri) didampingi kuasa hukumnya Fatiha (tengah) mengungkapkan rasa kecewa dan kerugiannya dihadapkan awak media setelah membeli kartu sim telepon selular di Kopitiam, Jl Amanagappa, Makassar, Senin (24/03/2025). Sucianto menggugat provider penyedia kartu sim setelah menemukan bahwa kartu SIM yang dibelinya seharga Rp10,6 juta pada pertengahan 2024 ternyata sudah aktif sejak 2023 dan digunakan oleh orang lain.

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Makassar, Sucianto, menggugat provider setelah mengetahui bahwa kartu SIM yang dibelinya seharga Rp10,6 juta pada pertengahan 2024 ternyata sudah aktif sejak 2023 dan digunakan oleh orang lain.

Yang lebih mengejutkan, nomor tersebut aktif tanpa data kependudukan seperti NIK yang valid.

Sucianto membeli nomor tersebut secara resmi karena dianggap spesial.

Namun, saat mencoba mengaktifkannya, kartu justru tidak bisa digunakan.

Setelah menghubungi layanan pelanggan, ia mendapat informasi bahwa nomor itu telah aktif sejak dua tahun sebelumnya tanpa data resmi pengguna.

Merasa curiga, Sucianto mencoba menghubungi nomor tersebut dan mendapati bahwa nomor itu benar-benar aktif.

"Saya lakukan itu di depan CS. Saya telepon, aktif. Saya chat di WA, terkirim dan centang dua. Artinya, ada yang pakai nomor itu," ujarnya.

Sucianto mengajukan komplain ke pihak provider untuk mengganti nomor sesuai pesanannya.

"Saya merasa sangat dirugikan. Saya membeli nomor ini dengan harga mahal, tapi ternyata sudah dipakai orang lain. Lebih membingungkan lagi, nomor ini aktif tanpa NIK atau data pengguna yang sah," kata Sucianto.

Karena tak kunjung mendapat kejelasan, ia akhirnya menggugat melalui Pengadilan Negeri Makassar, didampingi kuasa hukumnya, Fatiha.

Fatiha menegaskan, gugatan ini bukan untuk meminta ganti rugi besar, melainkan sekadar meminta penggantian nomor sesuai pesanan dan ganti rugi atas proses yang melelahkan.

"Gugatan tidak banyak, cukup mengganti kartu cantik sesuai pesanan klien saya dan mengganti kerugian atas pengurusan yang dilakukan selama beberapa bulan ini," jelasnya.(*)

 

Berita Terkini