TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Malang Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (IKA UM Sulselbar) melaksanakan Rapat Kerja (Raker) di Hotel Remcy Makassar, 25 Maret 2025. 

Agenda awal kepengurusan tersebut tampak dihadiri puluhan peserta yang mayoritas berasal dari kalangan akademisi di berbagai perguruan tinggi.

Ketua IKA UM Sulselbar Prof. Dr. Anshari, M. Hum., menekankan beberapa hal dalam pelaksanaan rapat kerja. 

Guru Besar di bidang pendidikan bahasa Indonesia itu ingin para alumni akselerasi karier akademiknya.

"Kita mau ada tim percepatan guru besar. Siapa saja alumni kita yang berkarir sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi yang hendak menuju pencapaian itu, kita bantu sampai berhasil," ujar Prof Anshari.

Selain itu, Prof Anshari juga ingin para pengurus dan anggota IKA UM Sulselbar melaksanakan berbagai aktivitas kolaboratif. Salah satu yang ia ditekankan adalah persoalan riset.

"Kita berharap ke depan ada kolaborasi riset yang dilakukan alumni dari berbagai disiplin ilmu. Silakan diinisiasi tanpa harus menunggu pendanaan dari lembaga tertentu. Kita semua pasti mendukung," kata Dekan FBS UNM itu.

Diketahui, Rapat Kerja IKA UM Sulselbar dirangkaikan dengan Buka Puasa Bersama.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Prof Dr. Khalifah Mustami, M.Pd., tampak membawakan kultum menjelang buka puasa.

Alumni Universitas Negeri Malang itu ingatkan para alumni agar menghidari sifat sombong, termasuk sifat sombong dalam hal intelektual.

Ketua Panitia Pelaksana Raker dan Buka Puasa Bersama IKA UM Sulselbar, Masri Ridwan secara terpisah menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh alumni yang secara seksama menyukseskan agenda penting dalam organisasi ini. 

"Terima kasih kepada semua alumni yang yang sengaja meluangkan waktunya untuk bekerja sama mempersiapkan kegiatan ini hingga sukses terselenggara, terkhusus kepada alumni yang sangat antusias datang membersamai bahkan jauh-jauh datang dari kampung halaman di daerah," tutupnya.