TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir - Islam Iskandar mulai masa tugas.

Pelantikan Paris Yasir dan Islam Iskandar berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada Jumat, (21/3/2025). 

Pelantikan dipimpin Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman pun mengajak warga Jeneponto menagih janji kampanye Yasir - Islam.

Disebutnya, kepala daerah ini sudah memberikan visi dan misi pembangunan.

Tawaran itu dibarengi dengan janji kepada masyarakat selama masa kampanye.

Kini, saatnya Paris - Islam membuktikan janji tersebut.

"Mungkin dulu agak cerewet kampanye, telusurui jejak digitalnya apa yang sudah disampaikan. Pendukung menunggu pernah ucap apa dan kapan dilaksanakan," kata Andi Sudirman.

Baca juga: Terungkap Penyebab Bupati Jeneponto Paris Yasir Mengamuk di Jalan Usai Dilantik

Baca juga: Usai Dilantik, Paris Yasir Wajib Efisiensi Anggaran APBD Jeneponto

Warga disebutnya bisa menelusuri jejak digital janji-janji Paris Yasir maupun Islam Iskandar.

Masyarakat pun berhak menagih janji-janji tersebut.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman juga mengingatkan perintah Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi APBD 2025.

"Terpenting melakukan efisiensi dan relokasi yang tepat kepada masyarakat," kata Andi Sudirman.

Usai dilantik, Andi Sudirman meminta Paris - Islam segera meneliti APBD Jeneponto.

Kemudian melakukan sinkronisasi program sejalan dengan astacita Presiden Prabowo.

Dalam mewujudkan astacita tersebut, kabupaten juga diminta mengambil peran.

"Pulang dari sini, bagaimana melaksanakan dan mendalami program APBD 2025. Termasuk bagaimana (mewujudkan) program astacita Presiden RI dimasukkan juga dalam kewenangan Kabupaten, termaktub dalam anggaran," jelas Andi Sudirman.

Astacita Presiden terkait swasembada pangan wajib diwujudkan.

Untuk itu alokasi anggaran terhadap infrastruktur bidang pertanian harus diprioritaskan.

"Seluruh perangkat yang dimanfaatkan untuk astacita diamati baik-baik. Salah satunya instruktur untuk swasembada, irigasi, pelayanan masyarakat untuk swasembada. Arahkan dengan kuat," jelasnya.

Diawal masa kepemimpinannya, Paris Yasir sudah menyusun target pencapaian.

"99 hari kerja pertama kami akan fokus pada pelayanan masyarakat, kebersihan, cek kelengkapan, mungkin juga mutasi," ujar Paris Yasir.

Paris Yasir juga sudah menerima arahan terkait efisiensi anggaran.

Dirinya pun sudah siap untuk lebih fokus membedah APBD.(*)