TRIBUN-TIMUR.COM - Letjen Novi Helmy Prasetya dimutasi jadi Staf Khusus Panglima TNI.
Rotasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Nomor Kep/333/IIIL2025 tertanggal 14 Maret 2025.
Dalam keputusan tersebut disebutkan jabatan baru Novi Helmy sebagai stafsus dalam rangka penugasan jadi Direktur Utama Perum Bulog.
Sebelumnya, Novi Helmy ditunjuk untuk menjabat Direktur Utama Perum Bulog.
Penunjukannya sebagai Dirut Perum Bulog sempat menuai kontroversi karena ia merangkap jabatan sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya harus mundur dari anggota TNI karena menjabat sebagai direktur utama Bulog.
Di Undang-Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nomor 34 Tahun 2004 dan RUU baru, Bulog tidak termasuk dalam kementerian/lembaga yang bisa dijabat TNI aktif.
"Ya harus mundur. Nanti akan mundur dari kedinasannya," kata Agus di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Sosok dan Rekam Jejak Novi Helmy Prasetya
Novi Helmy Prasetya lahir 10 November 1971.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 14 Maret 2025 mengemban amanat sebagai Staf Khusus Panglima TNI.
Novi juga menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog yang diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025 yang diterbitkan pada 7 Februari 2025.
Novi, merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Jenderal bintang dua ini beberapa kali menduduki posisi strategis.
Kariernya sebagai perwira bermula saat dipercaya menjadi Komandan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada 2013 hingga 2015.
Novi Helmy Prasetya juga pernah menjabat sebagai Komandan Korem 061/Suryakencana pada awal 2019 hingga 2020.
Di sela-sela penugasannya sebagai petinggi Korem 061/Suryakencana itu, ia juga dipercaya menjadi Asisten Personel Kogabwilhan III pada September 2019-26 April 2021.
Kariernya berlanjut saat ditunjuk menjadi Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta pada April 2021 hingga November 2022.
Dia kembali dirotasi dari penugasannya pada akhir 2022, dengan menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad.
Di sana, Novi hanya bertahan empat bulan sebelum kembali dirotasi pada Maret 2023.
Ia mendapat kepercayaan untuk menjabat menjadi Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda pada Maret 2023 hingga Februari 2024.
Ia menggantikan Letnan Jenderal Mohamad Hasan.
Setelah menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, Novi Helmy ditarik untuk menjadi Asisten Teritorial Panglima TNI.
Lalu naik pangkat jadi Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI dan kini jadi Stafsus Panglima TNI.
Novi Helmy tercatat beberapa kali terlibat dalam penugasan operasi militer.
Di antaranya Operasi Timor Timur pada 1996 hingga Operasi Tribuana 1999.
Dia juga pernah ditugaskan dalam operasi pengamanan VVIP RI di luar negeri, seperti Rusia pada 2013 dan Jerman 2015.
Pendidikan Umum:
- SMA Negeri 1 Bangkalan (1990)
- S1 Ilmu Hubungan Internasional Unjani (2016)
- S2 Ilmu Pemerintahan Unjani (2019)
Pendidikan Militer:
- Akademi Militer (1993)
- Sesarcabif (1994)
- Selapa If (2003)
- Seskoad Dikreg XLVI (2008)
- Sesko TNI Dikreg XLIII (2016)
- Lemhannas PPSA (2022)
Riwayat Jabatan:
- Danton Yonif 125/Simbisa
- Danton Yonif 100/Prajurit Setia
- Danki Kopassus
- Kasi Intel Kopassus
- Kaur Latum Siops Kopassus
- Kasiops Grup A Paspampres
- Wadandenpam Paspampres
- Pabandya Wanwil Kodam Iskandar Muda
- Pabandya Ops Kodam Iskandar Muda
- Kasiops Paspampres Grup A (2003)
- Wadanden Pengamanan Instalasi
- Danden Pengamanan Pribadi
- Letnan Kolonel
- Danyonif 112/Dharma Jaya (2010-2011)
- Dandim 0609/Cimahi (2011-2013)
- Wadan Grup B Paspampres (2013)
- Dan Grup D Paspampres (2013-2015)
- Pamen Denma Mabesad (2015-2018)
- Aspers Kasdam XVIII/Kasuari (2018-2019)
- Danrem 061/Surya Kencana (2019-2020)
- Aspers Kaskogabwilhan III (2019-2021)
- Kaskogartap I/Jakarta (2021-2022)
- Pangdivif 3/Kostrad (2022-2023)
- Pangdam Iskandar Muda (2023-2024)
- Aster Panglima TNI (2024-2025)
- Danjen Akademi TNI Merangkap Dirut Bulog (2025)
- Staf Khusus Panglima TNI (2025-sekarang).(*)