BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Jelang Libur Idulfitri 1446 H

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta (kiri) menyapa nasabah (kanan) yang sedang bertransaksi di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Kantor Cabang The Tower Jakarta, Kamis (13/3/2025). BSI mempersiapkan kebutuhan uang tunai jelang Idulfitri sebesar Rp42,88 triliun naik sekitar 14 dari tahun lalu.

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyediakan uang tunai sebesar Rp42,88 triliun guna memenuhi kebutuhan transaksi nasabah menjelang Idulfitri 1446 Hijriah atau Idulfitri 2025.

Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta mengatakan jumlah tersebut naik 14 persen dibandingkan penyediaan uang tunai pada tahun 2024. 

Selain kesediaan uang tunai, lanjut Bob, BSI juga mengoperasikan 670 cabang di seluruh Indonesia dalam bentuk layanan terbatas pada 1 Maret-7 April 2025. 

Pelayanan terbatas di cabang tersebut mencakup setor tunai, tarik tunai antar rekening BSI.

Bob mengatakan BSI siap melayani nasabah melalui semua channel seperti ATM dengan jumlah lebih dari 5.000 unit, SuperApp BYOND by BSI, dan layanan operational seluruh kantor cabang BSI, termasuk layanan BSI Call Center 14040.

Nasabah juga dapat memanfaatkan transaksi melalui lebih dari 110 ribu BSI Agen, BSI Net, BSI QRIS.

‘’Kami memahami meningkatnya kebutuhan transaksi nasabah selama momen Idulfitri karena kegiatan mudik dan kebutuhan hari raya lainnya," kata Bob dalam keterangan resminya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (13/3/2025).

"Kebiasaan masyarakat Indonesia memperingati Idulfitri adalah melakukan silaturahmi dengan sanak kerabat, sehingga turut mendorong peningkatan kebutuhan terhadap uang tunai," jelasnya.

Bob menjelaskan persediaan uang tunai BSI akan disebarkan untuk memenuhi jaringan ATM dan kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Kebutuhan uang tunai di cabang naik 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, sementara untuk kebutuhan ATM meningkat 33 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Bob menambahkan, nominal uang tunai yang disiapkan BSI tersebut telah disesuaikan dengan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 44,58 persen pada periode libur Idulfitri. 

“Kami memperkirakan puncak transaksi tunai akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang Hari Raya Idulfitri hingga periode libur selesai,” ujar Bob.  

Di samping itu, lanjut Bob, sebanyak 110 ribu BSI Agen siap membantu nasabah melakukan transaksi keuangan seperti tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BSI dan bank lain, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa dan sebagainya yang mudah diakses masyarakat. 

Sesuai dengan arahan Bank Indonesia, seluruh perbankan dihimbau untuk menyediakan layanan penukaran uang layak edar bagi nasabah maupun masyarakat sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Bank Indonesia.

Adapun, BSI telah menyediakan layanan melalui mobil kas keliling dan kantor cabang bersama Bank Indonesia sesuai jadwal pada masing-masing KPW Bank Indonesia setempat. (*)

Berita Terkini