Narkoba di Bone

Alasan Aktivis Anti Narkoba Desak Kapolres Bone AKBP Erwin Syah Dicopot

Penulis: Wahdaniar
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UNJUK RASA - Potret gabungan aktivis geruduk Mapolres Bone (12/3/2025). Tuntut Kapolres dan Kasat Narkoba Polres Bone dicopot dari jabatannya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Forbes Anti Narkoba bersama dengan gabungan aktivis geruduk Mapolres Bone jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Rabu (12/3/2025) sore. 

Mereka meminta Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah beserta dengan Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar dicopot dari jabatannya. 

Sekretaris Forbes Anti Narkoba Bone, Adiman saat dikonfirmasi mengaku salah satu penyebab dirinya geruduk Mapolres Bone karena adanya percakapan atur damai tahanan narkoba di Polres Bone. 

"Adanya chat viral yang beredar di sosial media megenai atur damai tahanan narkoba untuk dilepaskan dengan membayar uang Rp80 juta rupiah," ujarnya. 

Ia mengaku dengan adanya chat yang viral tersebut, Forbes Anti Narkoba merasa kecewa. 

"Kami sangat kecewa karena ternyata selama ini terduga penyalahgunaan narkoba bisa membayar baru dibebaskan," jelasnya. 

Selain itu dirinya menilai sebagai putra Bone yang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Bone harusnya menjadi garda terdepan untuk memberantas narkoba di Bone. 

”Kami ikut membantu pemberantasan Narkoba di Bone dengan adanya Forbes tapi dia malah mengkhianati kami warga Bone dengan tangkap bayar,tangkap bayar pada pelaku pengedara dan bandar narkoba di Bone,"jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Aktivis Anti Narkoba Desak Kapolres Bone Dicopot    

Sebelumnya, Forbes Anti Narkoba bersama dengan gabungan aktivis geruduk Mapolres Bone jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Rabu (12/3/2025) sore. 

Mereka meminta Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah beserta dengan Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar dicopot dari jabatannya. 

"Kami meminta kepada Kapolres Bone dan Kasat Narkoba untuk undur dari jabatannya," teriak Koordinator Lapangan, Ardiman. 

Ia mengungkapkan aksi yang dilakukan oleh AKP Aswar merupakan hal yang mencederai institusi kepolisian. 

"Kemarin chatnya viral membebaskan tahanan narkoba Polres Bone dengan membayar Rp80 juta," lanjutnya. 

Selain itu, mereka juga meneriakkan nama-nama terduga pelaku narkoba yang telah diamankan oleh Polres Bone namun diduga dilepaskan. 

"Mana semua itu yang sudah ditangkap namun karena membayar dikasi keluar, mana semua itu," tegasnya. 

Hingga berita ini diterbitkan Forbes Anti Narkoba bersama dengan gabungan aktivis masih melalukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Bone.(*)

Berita Terkini