TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (IKA UM Sulselbar) memiliki kepengurusan baru.

Guru Besar Bahasa Indonesia Universitas Negeri Makassar Prof Anshari diamanahkan sebagai ketua.

Ia didampingi Prof Amiruddin sebagai sekretaris jenderal.

Pengukuhan digelar di Hotel Claro pada Sabtu 22 Februari. 

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang (PP IKA UM), Prof Suparno, hadir mengukuhkan Prof Anshari dkk.

Prof Suparno mengapresiasi para alumni yang ada di wilayah Sulselbar. 

"Apalagi ada sekian perguruan tinggi yang tergabung. Sejumlah perguruan tinggi, alumni UM berada dalam satu barisan kebersamaan memberikan manfaat yang besar di kawasan ini," ucapnya. 

Prof Suparno merasa sangat bangga dengan kekompakan para Pengurus IKA UM Sulselbar.

Menurutnya, persatuan dan kebersamaan alumni UM Sulselbar patut menjadi contoh daerah yang lain. 

"Karena belum dikukuhkan saja persiapan nya sudah sempurna dan luar biasa. Saya tidak terbayang dan ini pengalaman pertama saya mengikuti pengukuhan yang kompak," bebernya. 

"Ini sangat mengesankan bahwa perjuangan saudara-saudara lakukan belajar di UM sudah menjadi bukti nyata. Kami betul-betul merasa tersanjung, prestasi sangat luar biasa alumni di kawasan ini," lanjutnya. 

Menurut Prof Suparno dengan dikukuhkannya Pengurus IKA UM Sulselbar ini tentu itu sebagai bukti para alumni masih peduli dengan almamater UM untuk membangun pendidikan dalam kampus bersama-sama. 

"Saya menyampaikan pengharapan kepada semua alumni yang peduli dengan almamater UM terkait dengan kegiatan dan hajat untuk membangun kampus bersama-sama. Komunitas para alumninya. Saya ingin menyampaikan penghargaan. Ini pertemuan paling heboh," tuturnya. 

Ketua IKA UM Sulselbar Prof Anshari merasa bangga dipercayakan untuk memimpin Pengurus IKA UM Sulselbar.

"Alhamdulillah saya merasa bangga dan bersyukur karena kuliah di Malang memberikan makna yang cukup penting dalam perjalan akademik dan karir saya. Saya tidak punya alasan untuk menolak," ucapnya. 

Prof Anshari berharap dalam satu periode kepengurusan, Pengurus IKA UM Sulselbar terus menjaga kekompakannya. 

"Sudah ada 80-an yang tercatat sebagai Alumni. Saya mengharapkan untuk selalu kompak. Saya merencanakan kita akan bertemu di ramadan dan dirangkaikan buka puasa bersama dan rapat kerja," bebernya. 

Ditangan Prof Anshari, IKA UM Sulselbar akan membuat program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Programnya (IKA UM Sulselbar) tidak muluk-muluk, tapi menyentuh langsung masyarakat," tegas dekan Fakultas Bahasa dan Sastra ini. 

Dalam momentum pengukuhan tersebut, juga dirangkaikan Ramah Tamah untuk mengingat kebersamaan para alumni UM asal Sulselbar saat meniti pendidikan di Kota Pelajar. 

"Kita harus saling mendukung dalam berbagai hal. Kita merasa seperti saudara saat di Malang. Kita selalu rindu berkumpul di hari Sabtu dan Ahad," beber Prof Anshari.

"Kita jaga kebersamaan ini. Mohon bantuan bapak ibu sekalian agar di kepengurusan IKA UM Sulselbar ini memberi warna di wilayah Sulselbar," tutup Prof Anshari.