TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dipastikan tanpa bek Aloisio Neto Soares dan striker Joao Albertine Pereira atau Balotelli saat bertemu PSIS Semarang.
PSM Makassar akan melawan PSIS Semarang pada pekan 23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2025) pukul 20.00 WITA.
Aloisio Soares dan Balotelli harus absen akibat akumulasi kartu. Aloisio Soares sudah mengumpulkan empat kartu kuning.
Satu kartu kuning diperoleh saat melawan Arema FC di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).
Bek asal Brasil itu diganjar kartu kuning karena protes berlebihan terhadap keputusan wasit saat berada di bangku pemain.
Ia kecewa karena wasit tidak memberikan penalti atas pelanggaran pemain Arema FC, Arkhan Fikri, terhadap Ricky Pratama di kotak penalti.
Menurut Pasal 58 Ayat 3 Regulasi Liga 1 2024/2025, pemain yang telah mengumpulkan empat kartu kuning tidak boleh dimainkan dalam satu pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai.
"Pemain yang memperoleh empat kartu kuning dalam empat pertandingan berbeda selama Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai," bunyi pasal tersebut.
"Aturan larangan satu pertandingan ini juga berlaku untuk setiap akumulasi tiga kartu kuning berikutnya dalam tiga pertandingan yang berbeda selama Liga 1," tambahnya.
Sementara itu, Balotelli mendapat kartu merah langsung saat melawan Arema FC.
Penyerang asal Guinea-Bissau itu menginjak paha Johan Alfarizi, yang membuatnya diusir dari lapangan setelah pengecekan VAR.
Selain absen melawan PSIS Semarang, Balotelli juga terancam mendapatkan sanksi tambahan atas tindakannya tersebut.
Hal ini diatur dalam Pasal 58 Ayat 5 Regulasi Liga 1.
Pasal tersebut menjelaskan, pemain yang mendapat kartu merah langsung tidak diperkenankan bermain pada pertandingan berikutnya.
Jika ada indikasi indisipliner yang menghasilkan kartu merah tersebut, maka bisa ada sanksi lebih berat sesuai dengan Kode Disiplin PSSI.
Absennya Aloisio Soares dan Balotelli menjadi kerugian besar bagi PSM Makassar, mengingat kedua pemain ini merupakan pilar penting tim.
Aloisio Soares adalah sosok tangguh di lini belakang. Ia mampu menjadi pemimpin pertahanan sejak Yuran Fernandes absen akibat cedera.
Pembacaan permainan yang baik, posisi marking yang tepat, pengambilan keputusan yang cepat, dan duel bola udara yang kuat membuat lawan kesulitan melewatinya.
Hal ini dibuktikan dengan catatan 32 tekel, 97 intersep, dan 56 sapuan dari 21 laga. Aloisio juga sering membantu penyerangan, terutama dalam situasi bola mati.
Ia telah mencetak empat gol dari eksekusi bola mati.
Di sisi lain, Balotelli tampil cemerlang dengan mencetak tiga gol dari lima laga.
Pemain berusia 28 tahun ini memiliki daya jelajah tinggi, ngotot, dan berani berduel.
Ia sangat efektif di depan gawang lawan dan mampu memaksimalkan setiap peluang, sekecil atau sesulit apapun itu.(*)