TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di 10.200 puskesmas di seluruh Indonesia, mulai Senin (10/2/2025).
Kepala Puskesmas Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Bambang menyebut, pihaknya siap melayani masyarakat dalam program ini.
Kata Bambang, warga yang berulang tahun di Januari masih bisa mendaftarkan diri di program CKG.
"Program ini sudah di-launching hari ini, dan kami sudah siap melayani warga. Kami meminta masyarakat untuk mendaftar terlebih dahulu. Rencananya, pelayanan akan mulai besok. Kami juga akan mencari warga yang berulang tahun di Januari hingga Maret untuk didaftarkan," ujarnya.
Bambang menambahkan, warga yang ingin mengikuti program ini hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat pendaftaran.
"Kami berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendeteksi dini berbagai penyakit dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan," tandasnya.
Bambang menambahkan, program CKG mencakup beberapa jenis pemeriksaan, yang dibagi berdasarkan kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga dewasa.
"Dari usia bayi 2 hari sampai usia lanjut umur 60 tahunan," tandasnya.
Berikut item pemeriksaan:
Bayi Baru Lahir (2 Hari)
• Skrining kekurangan hormon tiroid sejak lahir
• Deteksi kekurangan enzim pelindung sel darah merah
• Skrining kekurangan hormon adrenal sejak lahir
• Deteksi Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Kritis
• Pemeriksaan kelainan saluran empedu dan pertumbuhan
Balita dan Anak Pra-Sekolah (1-6 Tahun)
• Cek pertumbuhan dan perkembangan
• Skrining Tuberkulosis (TBC)
• Pemeriksaan telinga, mata, dan gigi
• Deteksi Talasemia
• Cek gula darah
Dewasa (18-59 Tahun)
• Cek status gizi dan tingkat aktivitas fisik
• Pemeriksaan tekanan darah dan kesehatan gigi
• Skrining gula darah dan risiko stroke
• Deteksi Tuberkulosis (TBC) dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
• Pemeriksaan kanker payudara dan kanker leher rahim
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana