TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD), pengembang terkemuka kawasan terpadu Tanjung Bunga Makassar, semakin memperkuat komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan melalui integrasi aspek Environment, Social, dan Governance (ESG) dalam setiap langkah bisnisnya.
Strategi ini tidak hanya ditujukan untuk mendorong pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, tetapi juga untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan lingkungan.
Jemmy Andreas, Chief Operating Officer (COO) GMTD, menegaskan bahwa perusahaan telah mengadopsi pendekatan bisnis yang bertanggung jawab dengan memperhatikan dampak lingkungan.
"Kami terus berupaya meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam, mengadopsi praktik ramah lingkungan, dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan," ujar Jemmy dalam Media Gathering di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (10/2).
Hal ini sejalan dengan komitmen GMTD untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh PBB, yang mencakup 17 tujuan global dengan 169 target terukur untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
GMTD tidak hanya fokus pada aspek lingkungan, tetapi juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial. Pada tahun 2023, perusahaan mengadakan aksi bersih di kawasan wisata Pantai Akkarena, melibatkan seluruh jajaran manajemen untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Selain itu, GMTD juga melakukan renovasi sekolah dan pembangunan playground di Barombong, Makassar, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas bagi masyarakat setempat.
Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh dengan kegiatan sosial bagi GMTD. Perusahaan menggelar program donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar, serta memberikan bantuan tunai dan sembako kepada panti asuhan dan masyarakat kurang mampu.
Salah satu program unggulan yang dilaksanakan pada Maret 2024 adalah Pasar Beras Murah, yang diikuti oleh lebih dari 1.800 peserta. Program ini merupakan bagian dari inisiatif grup "Lippo Untuk Indonesia PASTI" (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
GMTD percaya bahwa penerapan strategi keberlanjutan yang komprehensif tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dengan mengedepankan prinsip-prinsip ESG, GMTD berharap dapat terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisinya dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
"Kami yakin bahwa dengan mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik dalam setiap keputusan bisnis, kami dapat menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan dan berkontribusi pada pembangunan yang lebih berkelanjutan," tambah Jemmy Andreas.
Dengan langkah-langkah konkret ini, GMTD tidak hanya membangun bisnis yang kuat, tetapi juga menciptakan warisan positif bagi generasi mendatang.