TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan pemain PSM Makassar Kurniawan Dwi Yulianto dirumorkan akan menjadi staf kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Kurniawan Dwi Yulianto membela PSM Makassar musim 1999 - 2001.
Ia mengantarkan Juku Eja meraih juara Liga Indonesia.
Si kurus juga pernah membela Timnas Indonesia.
Setelah pensiun dari sepakbola, ia memilih berkarir sebagai pelatih.
Baca juga: Sosok Ole Romeny eks Pemain Timnas Belanda U-20 Bakal Perkuat Timnas Indonesia, Harga Pasaran Rp22 M
Bahkan namanya berada di jajaran kepelatihan Klub Italia Como 1907.
Lalu benarkah Kurniawan Dwi Yulianto akan mengisi staf kepelatihan Timnas Indonesia?
Apalagi Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memiliki 2 slot pelatih lokal yang akan membersamainya.
Sisa 2 slot asisten pelatih lokal di timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert belum juga diumumkan.
Baru-baru ini Kurniawan Dwi Yulianto pulang ke Indonesia.
Kurniawan mengaku belum dihubungi PSSI soal jadi asisten pelatih Patrick Kluivert tersebut.
Dirinya pulang ke Indonesia karena sebuah urusan.
"Saya pulang karena ada urusan di sini," kata Kurniawan kepada BolaSport.com pada Kamis (30/1/2025).
"Oh bukan (untuk jadi asisten pelatih timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert."
"Tidak ada komunikasi untuk hal tersebut," tambahnya.
Sejauh ini, Patrick Kluivert sudah memiliki 4 asisten pelatih yakni Alex Pastoor (Asisten pelatih 1), Denny Landzaat (Asisten pelatih 2), Quentin Jakuba (Performance Coach) dan Gerald Vanenburg (timnas U-23 Indonesia).
Sisa dua asisten pelatih lokal diusulkan PSSI dan akan diseleksi Patrick Kluivert sendiri.
Ketum PSSI, Erick Thohir menyatakan kandidat asisten pelatih ada 10, yang akan dikerucutkan jadi 2 saja yang akan masuk dalam tim kepelatihan Patrick Kluivert.
"Setelah 10, nanti coach Patrick dengan timnya pasti akan menyeleksi yang cocok dengan pemikiran dan juga job desk dan juga kemampuan yang diperlukan untuk tim nasional," ujar Erick Thohir.
"Karena kemarin kan saya sampaikan di tim juga, Patrick nanti ada nambah juga satu asisten lagi dari Belanda."
"Yang sekarang saya sedang pelajari CV-nya."
"Ini salah satunya asisten ini juga untuk sinkronisasi yang U-17, U-20, dan U-23 tadi," tutup dia.
Profil Kurniawan Dwi Yulianto:
Semasa masih menjadi pesepakbola, Kurniawan berposisi sebagai striker.
Sudah ada 13 klub yang dibela oleh pria berjuluk Si Kurus itu sepanjang karir sepakbolanya.
Dari 13 klub itu, prestasi paling mentereng yang sukses ia torehkan adalah menjadi juara Liga Indonesia bersama PSM Makassar (1999/2000) dan Persebaya Surabaya (2004).
Sebagai seorang striker, Kurniawan memiliki naluri mencetak gol yang tinggi.
Di musim 1997/1998, Si Kurus keluar sebagai top skor Liga Indonesia.
Berkat ketajamannya di depan gawang, membuat nama Kurniawan menjadi striker andalan Timnas Indonesia di masa 1995 hingga 2005.
Bersama Timnas Indonesia, Si kurus berhasil mengantar Garuda meraih beberapa prestasi.
Diantaranya, Piala Kemerdekaan (2000), runner up Piala AFF (2000, 2004), dan medali perak SEA Games (1997).
Tak hanya itu, catatan golnya bersama Garuda juga terhitung begitu produktif.
Dilansir Transfermarkt, dari 59 caps, Kurniawan sukses mencetak 33 gol.
Torehan gol Kurniawan untuk Timnas Indonesia hanya kalah dari Bambang Pamungkas yang sukses melesatkan 35 gol.
Berkat karier menterengnya semasa bermain, setelah pensiun ia melanjutkan perjalannya di dunia sepakbola sebagai pelatih.
Kurniawan mengawali dunia kepelatihan dengan menjabat sebagai asisten pelatih Borneo FC di tahun 2017.
Kemudian di tahun 2018 hingga 2019, ia dipercaya untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia senior dan U23.
Hingga akhirnya, setelah kontrak Kurniawan dan Timnas Indonesia berakhir.
Si Kurus meneruskan karirnya sebagai pelatih kepala bersama tim Malaysia, Sabah FA di akhir tahun 2019.
Namun, karirnya bersama Sabah FA hanya bertahan satu musim.
Hanya mampu membawa Sabah FA di papan tengah Liga Malaysia membuat kontrak Kurniawan tak diperpanjang.
Meski begitu bukan berarti kariernya sebagai pelatih berakhir.
Di tahun 2022 hingga sekarang, Kurniawan ditunjuk menjadi asisten pelatih klub kasta kedua Liga Italia, Como 1907.
Biodata Kurniawan Dwi Yulianto:
Nama : Kurniawan Dwi Yulianto
Tanggal Lahir : 13 Juli 1976
Tempat Lahir : Magelang, Jawa Timur
Lisensi Kepelatihan : Lisensi A
Formasi Yang Disukai : 4-3-3 Menyerang
Riwayat Kepelatihan : Asisten Pelatih Borneo FC (2017/2018), Asisten Pelatih timnas Indonesia (2018), Asisten Pelatih timnas Indonesia U-23 (2019), Pelatih Kepala Sabah FC (2019), Asisten Pelatih Como (2021/hingga sekarang).
Klub Yang Pernah Dibela Sebagai pemain : Sampdoria U-19, FC Luzern, Pelita Jaya, PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, Persebaya, Persija Jakarta, Sarawak FA, PSS Sleman, Persitara, Persisam, Persela, PSMS Medan, Tangerang W, Pro Titan, Persipon.