PSM Makassar

Jelang PSM Makassar vs Dewa United, Bernardo Tavares Trauma Kekalahan di Stadion Pakansari

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad PSM Makassar saat official training jelang lawan Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, memberikan trauma kepada Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Kekalahan PSM Makassar dari Persita Tangerang pada laga penutup putaran pertama Liga 1 di stadion tersebut, Minggu (28/12/2024) masih sangat membekas diingatannya.

“Saya saya masuk di stadion ini, saya teringat laga terakhir lawan Persita,” kata Bernardo Tavares saat konferensi pers jelang pertandingan Dewa United vs PSM Makassar pada Minggu (26/1/2025).

Juru taktik asal Portugal itu tak bisa lupa timnya kalah dari 10 pemain Persita.

Padahal saat pertandingan 11 lawan 11, timnya sempat unggul 1-0.

Kemudian Persita main 10 orang di akhir babak pertama setelah Javlon Guseynov diganjar kartu merah.

Namun, Pendekar Cisadane mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 di babak kedua.

Mereka memanfaatkan kehilangan fokus penggawa Pasukan Ramang untuk mencetak gol.

“Kita lakukan dua kesalahan besar dan ini tidak bisa kita ulang,” ujar pelatih berpaspor Portugal ini.

Baca juga: PSM Makassar Harus Tunggu PHO dan Risk Assessment untuk Pakai Stadion BJ Habibie

Sebulan berlalu, PSM Makassar kembali bertandang ke Stadion Pakansari pada pekan 20 Liga 1.

Kali ini tim Juku Eja akan menghadapi Dewa United. Kedua tim akan saling sikut demi kemenangan.

Lantaran tiga poin akan memastikan tim yang berhak di posisi empat klasemen.

Anak asuh Bernardo Tavares dan Jan Olde Riekerink ini sama-sama mengoleksi 31 poin dan terpaut dua peringkat di klasemen.

PSM Makassar di posisi enam, Dewa United di peringkat empat.

Bernardo Tavares meminta anak asuhnya fokus sepanjang pertandingan melawan Dewa United. Tunjukkan kerja keras.

Apalagi, klub yang berbasis di Tangerang Selatan itu favorit juara Liga 1.

“Kita harus fokus dan kerja keras di lapangan karena Dewa United adalah tim favorit, kita harus jadi satu-kesatuan dalam setiap momen di bertahan, menyerang, transisi dan set piece,” pungkasnya.(*)

Berita Terkini