TRIBUN-TAKALAR.COM - Wacana penggantian sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari sistem zonasi ke sistem domisili mulai berhembus.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kabarnya sedang menyusun sistem baru tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Takalar, Darwis, mengkonfirmasi adanya wacana sistem baru ini.
"Belum ada secara tertulis, tapi sudah ada informasi-informasi," katanya saat dikonfirmasi tribun-timur.co baru-baru ini.
Darwis melanjutkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pelaksanaan sistem baru tersebut.
Darwis juga mengungkapkan evaluasi terkait pelaksanaan sistem PPDB Zonasi.
Menurutnya, meskipun semangat sistem zonasi bagus untuk meratakan pendidikan, pelaksanaannya masih menghadapi masalah, terutama terkait kuota siswa di sekolah.
"Ada sekolah yang kekurangan siswa dan ada juga yang kelebihan. Itu tergantung jumlah siswa dalam zona tersebut. Siswa hanya boleh pindah zona melalui jalur prestasi atau jika orang tuanya dipindahkan tugas," jelas Darwis.
Darwis menambahkan, kekurangan dan kelebihan kuota siswa dalam zonasi ini juga terjadi di beberapa sekolah di Takalar.
"Ada, meskipun tidak banyak. Seperti di Polut dan salah satu sekolah di Lassang Barat," jelasnya. (*)