TNI POLRI

Deretan Jenderal Asal Makassar Tembus Bintang 3 Terbaru Letjen Bobby Rinal

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal Asal Makassar menyandang pangkat bintang tiga yakni Bobby Rinal Makmun, Sjafrie Sjamsoeddin, Fadil Imran, dan Jusuf Manggabarani.

TRIBUN-TIMUR.COM- Satu lagi putra berdarah Sulawesi Selatan atau Jenderal Asal Makassar menyandang pangkat bintang tiga.

Letnan Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun sejak Selasa 14 Januari 2025, resmi menyandang pangkat bintang tiga.

Jabatan barunya sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI, menggantikan Letjen TNI Mohammad Fadjar.

Ia menambah daftar putra Sulsel berpangkat bintang tiga di TNI

Bobby Rinal Makmun adalah putra asal Malili Luwu Timur.

Ayahnya lahir dan dibesarkan di Luwu Timur Sulsel.

Bobby Rinal Makmun juga bukanlah orang sembarangan di kalangan TNI.

Sebelumnya Letjen Bobby sempat menduduki posisi jabatan sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.

Ayahnya adalah purnawirawan jenderal TNI AD bernama Mayjen TNI (Purn.) Makmun Basri, mantan Kepala Badan Perbekalan ABRI.

Bobby Rinal Makmun sendiri merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992.

Tak banyak jenderal asal Makassar mampu menembus bintang tiga di instansi TNI Polri. 

Sjafrie Sjamsoeddin

Sjafrie Sjamsoeddin lahir 30 Oktober 1952 adalah seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia sejak tanggal 21 Oktober 2024 dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Sjafrie Sjamsoeddin adalah anak dari pasangan Letkol TNI (Purn) Haji Sjamsoeddin Koernia dan Hamdana. 

Sjafrie Sjamsoeddin merupakan putra keenam dari 11 bersaudara. 

Sjafrie Sjamsoeddin menikah dengan Etty Sudiyati dan dikaruniai dua orang anak yaitu Kolonel Inf Muhammad Benrieyadin Sjafrie, B.Sc., M.Sc., dan Siti Benita Friyati.

Dia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia periode 2010-2014.

Ia pernah menjadi pengawal Soeharto dan salah satu orang kepercayaannya yang paling setia hingga kejatuhannya dan juga merupakan teman lama presiden Indonesia saat ini Prabowo Subianto.

Sjafrie Sjamsoeddin bertugas di militer Indonesia dan menjadi anggota satuan Kopassus. 

Dia berpartisipasi dalam invasi Indonesia ke Timor Timur dan kemudian dilaporkan hadir di pembantaian Santa Cruz pada tahun 1991, dan krisis Timor Timur 1999. 

Profil

Lahir: Makassar, 30 Oktober 1952 (umur 72)

Istri: Etty Sudiyati

Almamater 

AKABRI (1974)

Institut Manajemen Bisnis Indonesia (MBA)

Universitas Pertahanan Indonesia (PhD)

Fadil Imran 


Fadil Imran adalah seorang jenderal bintang 3 di Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen).

Sejak 27 Maret 2023, Fadil  menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Fadil Imran merupakan teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semasa menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 dan berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjadi Kabaharkam, Fadil Imran pernah bertugas sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2020-2023.

Saat itu, ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dicopot karena dianggap lalai dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19 terkait kepulangan pendakwah Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.

Mengutip TribunnewsWiki, Irjen Fadil Imran lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 56 tahun.

Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.

Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.

 Secara lengkap, berikut riwayat jabatan Fadil Imran sebagaimana dikutip dari TribunnewsWiki:

Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat

Kapolsek Metro Cengkareng (1999)

Kapolsek Metro Tanah Abang (2002)

Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2008)

Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)

Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)

Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011)

Dirreskrimum Polda Kepri (2011)

Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)

Analis Kebijakan Madya bidang Pidum

Bareskrim Polri (2015)

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)

Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)

Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017)

Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)

Sahlisosbud Kapolri (2019)

Kapolda Jawa Timur (2020)

Kapolda Metro Jaya (2020)

Kabaharkam Polri (2023)


Jusuf Manggabarani 

Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Komjen Pol. (Purn.) Drs. Jusuf Manggabarani adalah seorang mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).

Komjen Jusuf Manggabarani tercatat menduduki posisi sebagai Wakapolri pada tahun 2010 hingga 2011.

Semasa dinasnya, Jusuf Manggabarani juga pernah menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.

Jenderal bintang 3 ini resmi pensiun sebagai perwira tinggi (Pati) Polri pada tahun 2011.

Nama Jusuf Manggabarani dikenal karena ia disebut-sebut kebal akan senjata.

Ia pernah ditembak berkali-kali namun tak terluka sama sekali.

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Komjen Purn Jusuf Manggabarani lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, pada tanggal 11 Februari 1953.

Ia memiliki istri yang juga dulunya adalah anggota Polri yakni AKBP (Purn.) Sumiyati A.M.

Jusuf dan Sumiyati dikaruniai dua orang anak yang bernama AKBP Edy Sabhara Manggabarani, S.H., S.I.K., M.H. dan Ashraf Manggabarani.

Komjen Jusuf Manggabarani sendiri merupakan lulusan Akabri tahun 1975.

Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain yaitu Jurpa Brimob (1975), PTIK (1984), Sespim (1987), dan Sespati (1999).

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Komjen Pol. (Purn.) Drs. Jusuf Manggabarani.

 

Berita Terkini