TRIBUN-TIMUR.COM- Deretan jenderal bersaudara punya karier moncer di korps TNI Polri. 

Saat ini, karier mereka pun melesat di era Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7, Joko Widodo. 

Teranyar adalah Letjen Kunto Arief Wibowo. 

Ia melampaui pangkat kakak kandungnya.

Pria kelahiran Malang 15 Maret 1971 itu dapat kenaikan pangkat Letnan Jenderal TNI atau bintang tiga.

Jabatan barunya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. 

Ia melewati pangkat kakak kandungnya Inspektur Jenderal Polisi Firman Santyabudi.

Irjen. Pol. Firman Shantyabudi pensiun dengan jabatan terakhirnya adalah Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

Firman, lulusan Akpol 1988A ini berpengalaman dalam bidang Lalu Lintas.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Asisten Logistik Kapolri.

Kunto Arief Wibowo dan Firman Santyabudi adalah putra dari Jenderal Try Sutrisno mantan Panglima ABRI era Soeharto sekaligus Wakil Presiden ke-6.

Kedua putra Jenderal Try Sutrisno mengikuti jejak sang ayah jadi jenderal.

Satu di TNI AD, satunya di Polri.

Kunto Arief Wibowo sebelumnya diketahui menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas.

Promosi jabatan tersebut sekaligus menambah bintang di pundak Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya berpangkat bintang dua alias Mayor Jenderal (Mayjen) TNI menjadi bintang tiga alias Letjen TNI. 

Kunto Arief Wibowo sekaligus menggantikan Pangkogabwilhan I sebelumnya yakni Laksamana Madya (Laksdya) TNI Rachmad Jayadi yang memasuki usia pensiun. 

Upacara serah terima jabatan (sertijab) Pangkogabwilhan I tersebut dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7//1/2025).

Kunto Arief Wibowo diketahui lahir pada 15 Maret 1971 silam yang memiliki latar belakang dari keluarga militer. 

Ayahnya merupakan mantan Panglima ABRI dan sekaligus Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno.

Kunto Arief Wibowo merupakan lulusan Akademi Militer (1992) yang berasal dari kecabangan Infanteri (Raider).

Sementara kakaknya adalah Inspektur Jenderal (Irjen) (Purn) Pol Firman Santyabudi yang merupakan mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri. 

Kunto Arief Wibowo pernah menduduki sejumlah jabatan strategis selama meniti karir kemiliteran di TNI AD. 

Selama meraih bintang dua di pundak, Kunto Arief Wibowo pernah jadi Pangdivif 3/Kostrad periode 2021—2022. 

Setelahnya Kunto Arief Wibowo dipromosikan dengan menduduki jabatan Pangdam III/Siliwangi pada 2022—2023. 

Tidak lama berselang, Kunto Arief Wibowo dipercaya menduduki posisi Wadankodiklatad pada periode 2023—2024. 

Adapun selama masih menyandang bintang satu alias Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, dirinya juga sempat menduduki posisi lainnya. 

Kunto Arief Wibowo pernah menjadi Danrem 032/Wirabraja pada tahun 2018—2020 disusul kemudian jadi Kasdam III/Siliwangi pada 2020—2021 silam. 

Krisna Murti- Fadjar 

Sosok Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar adik Irjen Pol Krishna Murti, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.

Letjen TNI Mohammad Fadjar kini mendapat jabatan baru dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

 Jenderal Agus Subiyanto kembali memutasi dan rotasi di jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sekira 300 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) yang mendapat berpindah posisi maupun promosi jabatan.

Dari 300 pati maupun pamen itu, satu nama yang terselip di antaranya adalah Letjen TNI Mohammad Fadjar.

Jenderal bintang tiga itu kini menempati posisi penting dan prestius.

Fadjar yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI, kini dipercaya menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Ia menggantikan kawan lettingnya di Akmil, yakni Letjen TNI Mohamad Hasan, yang kini digeser menjadi Dankodiklatad.

Profil Letjen TNI Mohammad Fadjar

Letjen TNI Mohammad Fadjar juga melampaui karier kakanya, Irjen Pol Krishna Murti. 

Mohammad Fadjar adalah alumni Akmil tahun 1993.

Ia seangkatan dengan Letjen TNI Mohamad Hasan yang digantikan sebagai Pangkostrad.

Juga dengan Letjen TNI Widi Prasetijono, yang kini diangkat menjadi menjadi dosen tetap Unhan (sebelumnya menjabat sebagai Dankodiklatad), serta Letjen TNI Bambang Trisnohadi, yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.

Sebelum dipercaya menjadi Pangkostrad, Letjen TNI Mohammad Fadjar pernah menduduki beberapa posisi penting di jajaran TNI. 

Pada tahun 2015, Fadjar yang besar di kesatuan elite Kopassus pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi.

Selepas itu, alumni S-2 Policing, Intelligence and Counter-Terrorism di  Macquarie University itu dipromosikan menjadi Danrindam IV/Diponegoro. 

Berturut-turut setelah itu Fadjar dimutasi menjadi Paban III/Siapsat Sopsad (2017—2018), dan kemudian menjadi Danrem 023/Kawal Samudera (2018—2019).

Pada tahun 2019, Fadjar dipromosikan pada jabatan bintang 1, yakni menjadi Danrem 031/Wira Bima di Pekanbaru, Riau.  

Setahun menduduki jabatan itu, ia kemudian dimutasi menjadi Danpusdikter Kodiklatad.

Pada tahun 2022, Fadjar kembali dimutasi menjadi Kasdivif 2/Kostrad.

Namun tak sampai setahun, perwira kelahiran Ambon, 14 Agustus 1971 itu dipromosikan pada jabatan bintang dua, yakni Ketua LP3M Unhan RI.

Fadjar pun naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen).

Pada tahun 2023, Mohammad Fadjar dimutasi menjadi anak buah Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemhan), yakni menjadi Dirjen Potensi Pertahanan.

Setahun selepas itu, Mohammad Fadjar dipercaya menjadi orang nomor satu di Kodam III/Siliwangi, yakni menjadi Panglima Kodam (Pangdam).

Hingga kemudian pada September 2024 lalu, Fadjar mendapat promosi jabatan bintang 3 yakni menjadi Dankodiklat TNI.

Letjen TNI Mohammad Fadjar sendiri berasal dari keluarga TNI.

Ayahnya adalah almarhum Brigjen TNI (Purn) H. Bom Soerjanto, yang merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (1966) dari korps Artileri Medan.

Sementara kakaknya adalah Irjen Pol Krishna Murti, jenderal bintang dua yang kini menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.

Daftar mutasi TNI terbaru

Berikut ini daftar mutasi TNI terbaru edisi Desember 2024 jajaran Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Dalam mutasi TNI kali ini, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto ganti Pangkostrad, Danpaspampres, hingga sejumlah Pangdam.

Termasuk di antaranya Pangdam VI Mulawarman yang awalnya dijabat Mayjen TNI Achiruddin ikut diganti oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam mutasi TNI kali ini.

 Pada mutasi TNI kali ini, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto ganti Pangkostrad yang awalnya dipegang oleh Letjen TNI Mochammad Hasan.

Posisi yang ditinggal Letjen TNI Mochammad Hasan, akan diisi oleh Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dankodiklatad TNI.

Selanjutnya, Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Pangdam VI Mulawarman, kini ditunjuk sebagai Danpaspampres.

Dalam mutasi TNI kali ini, ada juga sejumlah Pangdam yang diganti oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Misalnya Mayjen TNI Iwan Setiawan yang awalnya menjabat Pangdam XII/Tpr, kini ditunjuk menjadi Danpussenif pasca mutasi TNI terbaru.

Dalam mutasi TNI kali ini, Mayjen TNI Jamalluael yang menjabat Aslog Panglima TNI kini ditunjuk sebagai Pangdam XII/Tpr.

Daftar mutasi TNI ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1545/XII/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI pada Senin (9/12/2024).

Dalam salinan dokumen tersebut termuat di bagian memperhatikan di antaranya sidang Wanjakti tanggal 6 Desember 2024 dan pertimbangan Pimpinan TNI.

Di sana juga tertera dokumen ditetapkan pada 6 Desember 2024 dengan tanda tangan dan cap Kepala Sekretariat Umum TNI Brigjen TNI Riksani Gumay.

Di dalam salinan tersebut termuat mutasi, rotasi, dan promosi sebanyak 300 Perwira TNI dan jabatan strategis yang didudukinya saat ini.

Mereka di antaranya:

- Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I, kini menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

- Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas, kini ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan I.

- Mayjen TNI Iwan Setiawan menjabat Pangdam XII/Tpr, kini ditunjuk menjadi Danpussenif.

- Mayjen TNI Jamalluael menjabat Aslog Panglima TNI kini ditunjuk sebagai Pangdam XII/Tpr.

- Mayjen TNI Candra Wijayah yang sebelumnya menjabat Pangdam XIII/Mdk kini ditunjuk menjadi Aslog Panglima TNI.

- Mayjen TNI Suhardi yang sebelumnya menjabat Dankoopssus TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIII/Mdk.

- Brigjen TNI Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan, kini ditunjuk sebagai Dankoopssus TNI.

- Letjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangkostrad, kini ditunjuk sebagai Dankodiklatad.

- Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dankodiklatad TNI, kini ditunjuk sebagai Pangkostrad.

- Mayjen TNI Windiyatno yang sebelumnya menjabat Dansecapaad, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIV/Hsn.

- Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang sebelumnya menjabat Pangdam XIV/Hsn, kini ditunjuk sebagai Dankodiklat TNI.

- Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang sebelumnya menjabat Inspektur Utama BIN, kini ditunjuk sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

- Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Pangdam VI/Mlw, kini ditunjuk sebagai Danpaspampres.

- Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya menjabat Asintel Panglima TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam VI/Mlw.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com