Polri

Karier Moncer Ex Kapolrestabes Makassar Sampai Tembus Kapolda

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jabatan Kapolrestabes Makassar adalah batu loncatan untuk pecah bintang. Teranyar adalah Brigjen Pol Mokhamad Ngajib. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jabatan Kapolrestabes Makassar adalah batu loncatan untuk pecah bintang atau jadi Jenderal bintang satu. 

Teranyar adalah Brigjen Pol Mokhamad Ngajib. 

Mokhamad Ngajib promosi bintang 1 di Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri.

Alumni Akpol 1995 itu bertugas di Kota Daeng sejak April 2023 hingga Januari 2025, atau hampir dua tahun.

Mokhamad Ngajib mengikuti jejak senior dan kawan seangkatannya pecah bintang.

Sebelumnya, mantan Kapolretabes Makassar pecah bintang setelah menyelesaikan tugas di Kota Daeng.

Dua di antaranya kini menjabat kapolda.

Irjen Yudhiawan Wibisono menjabat Kapolretabes Makassar tahun 2019 sampai 2020.

Pada 2020 Yudhiawan Wibisono pecah bintang.

Pada akhir 2024, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Yudhiawan Wibisono sebagai Kapolda Sulsel.

Yudhiawan Wibisono datang kembali ke Kota Makassar dengan pangkat bintang dua.

Tak ketinggalan Irjen Rusdi Hartono kini menjabat Kapolda Jambi.

Alumni Akpol 1991 itu dulu bertugas sebagai Kapolrestabes Makassar tahun 2015 sampai 2016.

Jabatan Kapolrestabes Makassar mengantarkan sejumlah kombes meraih pangkat bintang satu.

Sebelumnya ada nama Yudhiawan Wibisono, Rusdi Hartono, Endi Sutendi, hingga Budhi Haryanto.

Nama-nama tersebut dulunya menjabat Kapolrestabes Makassar.

Yudhiawan Wibisono dan Rusdi Hartono kini menjabat sebagai Kapolda dengan pangkat bintang dua.

Rusdi Hartono bertugas sebagai Kapolrestabes Makassar pada 2015 sampai 2016.

Saat ini Rusdi Hartono menjabat sebagai Kapolda Jambi.

Adapun Yudhiawan Wibisono menjabat Kapolrestabes Makassar pada 2019 sampai 2020.

Kini Yudhiawan Wibisono menjabat sebagai Kapolda Sulsel.

Selanjutnya ada nama Endi Sutendi Kapolrestabes Makassar tahun 2016-2017.

Saat ini Endi Sutendi berpangkat bintang dua alias Inspektur Jenderal Polisi.

Pada 2022 sampai 2023 lalu, Kapolretabes Makassar dijabat Budhi Haryanto.

Sukses menjaga keamanan di ibukota Sulsel, Budhi Haryanto dapat promosi bintang satu pada 2023.

Terbaru giliran Mokhamad Ngajib pecah bintang.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Brigjen Mokhamad Ngajib sebagai Direktur Samapta Korps Shabara Baharkam Polri.

STR mutasi terbit 29 Desember 2024.

Selama tiga hari berselang, Mokhamad Ngajib dapat kenaikan pangkat bintang satu.

Upacara kenaikan pangkat digelar Rabu (1/1/2025).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Laporan Kenaikan Pangkat untuk periode 1 Januari 2025 di Rupattama Mabes Polri, Jakarta.

Total ada 10.548 perwira menerima kenaikan pangkat.

Upacara kenaikan pangkat Kapolrestabes Makassar lebih dulu digelar dibandingkan serah terima jabatan.

Dengan demikian Polrestabes Makassar akan dipimpin Brigadir Jenderal Polisi dalam beberapa hari ke depan. 

Brigjen Mokhamad Ngajib akan bertugas sebagai Direktur Samapta Korps Shabara Baharkam Polri.

Adapun jabatan Kapolrestabes Makassar akan dipegang Kombes Pol Arya Perdana dari jabatan sebelumnya Kapolres Metro Depok Polda Metro Jaya.

Brigjen Mokhamad Ngajib mengikuti jejak kawan seangkatannya Irjen Sandi Nugraha menyandang pangkat bintang.

Mokhamad Ngajib menambah daftar alumni Akpol 1995 menyandang pangkat bintang.

Sebelumnya Kombes Mokhamad Ngajib jadi perhatian publik setelah tegas menutup tempat hiburan malam W Super Club Makassar milik Hotman Paris.

THM W Super Club Makassar itu belum sepekan beroperasi.

Hotman Paris meresmikan W Super Club Makassar itu pada Senin (27/5/2024).

Dalam peresmiannya, Hotman Paris menawarkan kepada wanita Makassar yang ingin mendaftar jadi asisten pribadi atau aspri.

Hotman Paris juga sempat melontarkan pernyataan mengajak berdansa hingga akhir zaman.

Belakangan THM W Super Club Makassar itu pun disorot.

Salah satunya sorotan dari Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Makassar.

Atas perintah Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib tempat hiburan malam W Super Club Makassar milik Hotman Paris ditutup sementara.

Langkah pentutupan sementara W Super Club Makassar di kawasan CPI itu sebagai respon atas adanya penolakan sejumlah ormas dan tentu demi menjaga hal-hal yang tak diinginkan.

Sebelumnya, W Super Club Makassar milik Hotman Paris berpolemik.

Hal ini berawal dari protes Muhammadiyah Makassar kemudian ormas dan sejumlah organisasi lainnya ikut merespon.

Bahkan pihak Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel ikut angkat bicara setelah perizinan W Super Club Makassar dipertanyakan.

Belakangan, Hotman Paris juga memberikan respon dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Meski belum ada keputusan pencabutan izin, namun Polrestabes Makassar mengambil langkah cepat melakukan penutupan sementara W Super Club Makassar pada, Jumat (31/5/2024). 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Ops Polrestabes Makassar Darminto atas perintah Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib saat hadir dalam pertemuan organisasi masyarakat (ormas) islam dan tokoh masyarakat se Kota Makassar. 

Petemuan ini  berlangsung di kediaman Wali Kota Makassar Danny Pomanto Jl Amirullah, Jumat (31/5/2024). 

Kata Darminto, penutupan sementara W Super Club dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban Kota Makassar. 

"THM Super Club ditutup untuk sementara guna menjaga keamanan dan ketertiban daerah," ucap Darminto. 

Pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen W Super Club agar kegiatan di THM tersebut dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. 

"Sudah ada penyampaian ke menejemen untuk tidak beroperasi, ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujarnya.

Diketahui, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengumpulkan ormas islam dan tokoh masyarakat menyikapi polemik THM W Super Club. 

Danny mengatakan, persoalan ini terus bergulir sehingga Pemerintah Kota bersama dengan Polrestabes menganggap ini sangat mendesak untuk bertemu langsung dengan ormas. 

Kata Danny, ini bukan persoalan baru di. Makassar. Banyak sekali persoalan yang seperti ini tapi kebetulan W Super Club viral di media. 

"Yang pertama adalah surat itu alamatnya tidak tepat, karena memang Pemkot itu bukan dalam otoritas perizinan, memang di situ ada perizinan pengaturan minuman keras kalau ada itu baru di kota, tapi setelah keluar itu itu harus diatur kalau tidak diatur jadi bahaya," ujar Danny. 

Dari peristiwa ini, yang harus diperjuangkan adalah otorisasi perizinan, izin soal THM dan sejenisnya tidak lagi menjadi kewenangan kota sejak tahun 2021.

Karenanya, Danny menegaskan tidak punya kewenangan untuk menutup THM. W Super Club tersebut. 

"Karena banyak yang mendesak pak wali tutup itu pak wali, (saya bilang) tidak bisa ini negara hukum, tidak ada otoritas menutup itu masalahnya," tuturnya. 

Diketahui THM W Super Club baru saja diresmikan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Senin (27/5/2024) 

Pengacara kondang Hotman paris Hutapea meresmikan langsung club malam ini.

Organisasi masyarakat (ormas) ramai-ramai menolak kehadiran tempat hiburan malam (THM) tersebut. 

Penolakan tersebut ikut dilayangkan PD Muhammadiyah Kota Makassar, Majelis Ulama Indonesia dan beberapa Ormas islam lainnya. 

Profil Kombes Mokhamad Ngajib

Mokhamad Ngajib resmi menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar menggantikan Budi setelah sertijab pada Jumat (31/3/2023).

Mengenal sosok Kombes Pol Mokhamad Ngajib Kapolrestabes Makassar yang baru menggantikan Kombes Budhi Haryanto.

Perwira polisi angkatan 1995 tersebut, ternyata sudah pernah bertugas di Makassar.

Kini baru kembali menggantikan rekan seangkatanny di Akpol 1995, Budhi Haryanto setelah 24 tahun.

Mantan Kapolrestabes Palembang tersebut sudah 24 tahun meninggalkan Kota Makassar,  hingga kahirnya kembali ke Kota Daeng.

Mokhamad Ngajib menjabat Kapolrestabes Makassar yang baru.

Mokhamad Ngajib rupanya bukan kali pertama bertugas di Kota Makassar.

Pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah 7 Desember 1971 itu memulai kariernya di Kota Makassar.

Tepatnya pada tahun 1996.

Mokhamad Ngajib menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1995.

Mokhamad Ngajib muda yang berpangkat Ipda dipercaya menjabat Pamapta Polwiltabes Ujung Pandang tahun 1996 hingga 1997.

Kemudian Mokhammad Ngajib muda ditugaskan sebagai Kanitres Intel Polsekta Panakkukang (1997-1998).

Selanjutnya Mokhammad Ngajib muda menjadi Kanit VC Serse Polwiltabes Ujung Pandang tahun 1998 hingga 1999.

Setelah itu, Kombes Pol Mokhammad Ngajib pun kembali ke AKPOl sebagai Dantontar 3/1 (1999-2000).

Dan setelahnya, ia pun berkarier di sejumlah daerah di pulau Jawa hingga Sumatera.

Terakhir, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang (2022-2023).

Kurang lebih 24 tahun meninggalkan Kota Makassar, pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah 7 Desember 1971 ini, kembali ke Kota Daeng.

"Malam ini kilas balik saya melaksanakan tugas sebagai anggota Polri," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat sambutan lepas sambut Kapolrestabes Makassar dari Kombes Pol Budhi Haryanto.

Acara lepas sambut itu berlangsung di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad, Minggu (9/4/2023) malam.

"Bahwa 27 tahun lalu saya berdiri di sini menjadi perwira pertama yang tugas pertama di sini," ujar Ngajib.

"Dan ruangan saya sebelah sini (Ngajib menunjuk ke arah ruangan SKCK) dan sampai sekarang belum berubah," sambungnya.

Kehadirannya kembali di ibu kota Provinsi Sulsel ini kata Ngajib, pun membuktikan cintanya terhadap Kota Makassar.

"Sejak 24 tahun yang lalu meninggalkan, Alhamdulillahi robbil alamin, kami bisa datang lagi, menginjak kembali tanah Kota Makassar," ucap Ngajib.

"Dan ini tentunya, membuktikan bahwa meskipun kami bukan asli Makassar tetapi kami cinta dengan Makassar," ucapnya lagi disambut tepuk tangan hadirin.

Pada acara lepas sambut itu, sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Makassar hadir melepas Budhi Haryanto.

Diantaranya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Kepala Kejari Makassar Andi Sundari.

Hadir juga sejumlah pejabat Polda Sulsel, seperti Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, Dirnarkoba Kombes Pol Dodi Rahmawan dan beberapa lainnya.

Tidak hanya itu, sejumlah ketua organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, kelompok suporter dan tokoh-tokoh agama di Makassar.

Sekedar diketahui, Kombes Pol Budhi Haryanto mendapatkan promosi jabatan sebagai Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

 

Berita Terkini