TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan menyatakan dukungannya terhadap program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Heriwawan, menegaskan pentingnya peran pemuda dalam memajukan sektor pertanian Indonesia.

"Pemuda harus didorong untuk berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Keterlibatan mereka sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional," ujar Heriwawan, yang juga anggota DPRD Sulsel, Selasa (31/12/2024), di Sekretariat DPRD Provinsi Sulsel, Jl Urip Sumoharjo.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada Agustus 2023, sektor pertanian menyerap 26,07 persen dari total tenaga kerja Indonesia, dengan jumlah mencapai 36,46 juta orang.  

Namun, proporsi pemuda yang bekerja di sektor ini cenderung menurun, mengindikasikan perlunya upaya lebih untuk menarik minat generasi muda ke bidang pertanian.

Di Sulawesi Selatan, ketahanan pangan menunjukkan capaian positif. Provinsi ini masuk dalam tiga besar terbaik Indeks Ketahanan Pangan nasional, mencerminkan upaya pemerintah daerah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan. 

Program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah menargetkan pengembangan lahan pertanian seluas empat juta hektar dan pelatihan bagi sekitar 50.000 pemuda oleh Kementerian Pertanian.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi komoditas strategis seperti padi, jagung, dan cabai, serta menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam pertanian.

Dukungan dari organisasi kepemudaan seperti Pemuda Muhammadiyah Sulsel, yang memiliki struktur hingga tingkat kecamatan, dapat menjadi katalisator dalam menggerakkan partisipasi pemuda.

Keterlibatan aktif mereka diharapkan membawa inovasi dan semangat baru, yang esensial untuk mencapai ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

"Kami siap berkontribusi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini adalah langkah penting untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia," tambah Heriwawan. (*)