TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pengurus DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Bulukumba memilih taat arahan DPP dalam menentukan calon ketua DPD I.
Ketua Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin menegaskan partainya selalu memilih calon ketua sesuai dengan arahan DPP Golkar.
"Kami di Golkar Bulukumba masih Sami'na wa atho'na loyalitas pada arahan pimpinan," kata Nirwan Arifuddin, Jumat (27/12/2024).
Sikap loyal terhadap arahan pimpinan tersebut dipegang teguh oleh pengurus partai setempat.
Ia juga mengaku bahwa sampai saat ini belum ada nama calon ketua pilihannya.
Saat ini beredar sejumlah nama bakal calon ketua Golkar Sulsel.
Ada sejumlah figur yang berpeluang pimpin Golkar, seperti mantan wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.
Munafri Arifuddin, Adnan Ichsan Yasin Limpo serta sejumlah figur lain.
Dari ke sejumlah nama itu, kata Nirwan, belum ada satu pun nama yang diarahkan DPP.
Rencana pemilihan calon ketua Golkar Sulsel, akan digelar setelah penetapan pemilihan calon gubernur dan calon bupati terpilih di Sulsel.
Apalagi saat ini ada beberapa kader Golkar yang sedang bersengketa hasil Pilkada di MK.
11 Calon Kuat Ketua DPD I Golkar Sulsel
Musda Partai dijadwalkan berlangsung pada April 2025.
Agenda utama Musda ini adalah memilih Ketua DPD I Golkar Sulsel yang baru.
Tujuan utama Musda adalah menentukan apakah akan menggantikan atau mempertahankan posisi Taufan Pawe.
Taufan Pawe telah memimpin partai berlambang pohon beringin selama hampir lima tahun.
Eks Wali Kota Parepare dua periode ini berhasil meningkatkan perolehan kursi Golkar di DPRD Sulsel dari 13 menjadi 14 pada Pemilu 2024.
Namun, capaian ini dianggap belum cukup oleh sejumlah kader.
Di bawah kepemimpinan Taufan, Golkar untuk pertama kalinya dalam sejarah gagal mendudukkan kadernya sebagai Ketua DPRD Sulsel.
Kursi tersebut diambil alih oleh Partai NasDem.
NasDem di bawah kepemimpinan Rusdi Masse Mappasessu (RMS) berhasil mencatatkan perolehan 17 kursi di DPRD Sulsel.
Selain itu, Golkar juga kehilangan sejumlah kursi kepala daerah yang selama ini menjadi basis kuatnya.
Seperti di Luwu Timur, Luwu Utara, Parepare, dan Bone.
Bahkan, di Pilgub Sulsel 2024, pertama kalinya Golkar hanya menjadi penonton.
Padahal selama ini Golkar selalu mengusung kader untuk maju mencalonkan diri.
Seiring isu evaluasi kepemimpinan Taufan Pawe, nama-nama bermunculan dalam bursa calon Ketua Golkar Sulsel.
1. Munafri Arifuddin (Appi)
Sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin mencatat sejarah baru di Pilwalkot Makassar 2024.
Mantan CEO PSM Makassar itu sukses mengakhiri puasa kemenangan Golkar selama 16 tahun.
Terakhir kali Golkar menang Pilwalkot Makassar pada 2008 di bawah kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Keberhasilan Appi ini dianggap sebagai angin segar bagi kebangkitan Golkar di Kota Daeng.
2. Syamsuddin A. Hamid
Mantan Ketua Golkar Pangkep ini adalah tokoh yang dihormati di wilayahnya. Ia menjabat Bupati Pangkep selama dua periode, dari 2010-2015 dan 2016-2021.
Loyalitas dan dedikasinya terhadap partai beringin membuat Syamsuddin tetap menjadi salah satu figur penting di Golkar Sulsel.
3. Adnan Purichta Ichsan
Bupati Gowa dua periode ini memiliki pengalaman politik yang matang.
Kariernya dimulai di DPRD Sulsel pada 2009, dan ia terpilih kembali pada Pemilu 2014 melalui Golkar.
Adnan berhasil membuktikan kapasitasnya dengan dua kali memenangkan Pilkada Gowa.
4. Ilham Arief Sirajuddin (IAS)
IAS, yang akrab disapa Aco, adalah tokoh terkemuka di Makassar.
Ia menjabat Wali Kota Makassar dua periode (2004-2009, 2009-2014) dan dijuluki "Bapak Pembangunan Makassar."
Kendati demikian, IAS pernah berpindah ke Partai Demokrat dan menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel.
Selang kemudian, IAS memutuskan kembali ke Golkar.
5. Andi Ina Kartika Sari
Sebagai Bendahara DPD I Golkar Sulsel, Andi Ina adalah simbol regenerasi perempuan di Golkar.
Ia juga mencatatkan sejarah sebagai Ketua DPRD Sulsel perempuan pertama.
Tepatnya di periode 2019-2024, Andi Ina menduduki Kursi Ketua DPRD Sulsel.
Dalam Pilkada 2024, Andi Ina berhasil membawa kemenangan Golkar di Barru.
Hal ini menegaskan pengaruhnya di kancah politik lokal.
6. Andi Kaswadi Razak
Bupati Soppeng dua periode ini dikenal sebagai tokoh paling berpengaruh di wilayahnya.
Di bawah kepemimpinannya, Golkar sukses mempertahankan kursi Ketua DPRD Soppeng di Pileg 2024 dan menjaga dominasi di Pilkada Soppeng.
7. Andi Fahsar M Padjalangi
Sebagai Ketua DPD II Golkar Bone, Andi Fahsar memiliki rekam jejak sebagai Bupati Bone selama dua periode.
Konsistensinya dalam membangun jaringan politik di Bone menjadikannya figur kuat dalam bursa calon Ketua Golkar Sulsel.
8. Iksan Iskandar
Ketua Golkar Jeneponto ini juga merupakan mantan Bupati Jeneponto dua periode.
Pengaruhnya di Golkar tetap kuat, terutama di wilayah selatan Sulsel.
9. Muhammad Basli Ali
Bupati Kepulauan Selayar dua periode ini dikenal dengan prestasinya dalam memenangkan Pileg dan Pilkada di wilayahnya.
Ia berhasil mengantarkan adiknya, Natsir Ali, menjadi Bupati Selayar, menunjukkan pengaruh kuatnya di Golkar Selayar.
10. Taufan Pawe
Sebagai Ketua Golkar Sulsel saat ini, Taufan Pawe adalah salah satu kandidat utama.
Ia memiliki pengalaman dua periode sebagai Wali Kota Parepare.
Dia juga merupakan anggota DPR RI Periode 2024-2029.
11. Kadir Halid
Adik dari tokoh senior Golkar, Nurdin Halid, Kadir Halid saat ini menjabat sebagai Ketua Harian Golkar Sulsel.
Ia juga merupakan anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029, menggantikan Munafri Arifuddin yang maju di Pilwalkot Makassar 2024.(*)