TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar di atas angin ketika berjumpa Persita Tangerang di laga pamungkas putaran pertama Liga 1 2024/2025.
Tim berjuluk Juku Eja ini belum tersentuh kekalahan di 11 laga terakhir.
Dengan catatan tiga menang dan delapan kali seri.
PSM Makassar kini bercokol di peringkat lima dengan 27 poin.
Berbeda dengan Persita yang alami tiga kekalahan beruntun.
Akibatnya, Pendekar Cisadane kini menempati posisi 10 dengan 24 poin.
Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat akan menjadi saksi perebutkan tiga poin kedua kesebelasan.
Kick off pertandingan, Minggu (29/12/2024) pukul 16.30 Wita.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut, pertandingan melawan Persita takkan mudah.
Ia menilai Persita adalah tim dengan skuad yang bagus.
Tak hanya itu, hasil kandang diperoleh juga tak kalah mentereng.
Anak asuh Fabio Lafundes mampu menahan imbang tim kuat, Borneo FC, bahkan lawan tim kuat lainnya mampu dimenangkan.
“Pertandingan besok tidak akan mudah. Mereka punya tim agresif,” katanya saat konferensi pers jelang laga Persita vs PSM Makassar, Sabtu (27/12/2024).
Pelatih berusia 44 tahun ini menyampaikan, winger Persita punya kecepatan.
Striker dimiliki juga kuat untuk menahan bola.
Bahkan, pemain bertahan mereka juga bagus, kecuali pertandingan baru-baru ini.
Namun, satu-dua pertandingan belakangan tak bisa menjadi acuan performa pemain.
Ia menuturkan, untuk melihat penampilan pemain harus menilai dari 16 pertandingan yang telah dilalui.
“Ini harus kita lihat. Tentu laga besok tidak akan mudah,” sebut Bernardo Tavares.
Harap Tuah Pakansari
Tuah Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, diharap berpihak kepada PSM Makassar.
Persita memakai Stadion Pakansari sebagai markas sementara untuk musim ini karen Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten masih diperbaiki.
PSM Makassar sendiri memiliki catatan bagus jika bermain di Stadion Pakansari.
Tercatat empat laga terakhir di stadion yang berada di Cibinong itu, Juku Eja tak pernah menelan kekalahan.
Tiga kemenangan dan sekali hasil imbang.
Hasil seri diraih ketika lawan Arema FC di Liga 1 2021/2022, Minggu (5/9/2021). Kala itu kompetisi menggunakan sistem bubble.
PSM Makassar bertindak sebagai tuan rumah menyudahi laga dengan skor 1-1 dengan Arema FC.
Setelah itu kemenangan terus dibukukan.
Bahkan, kemenangan cukup istimewa karena PSM Makassar selalu tertinggal lebih dulu, lalu membalikkan keadaan.
Tim besutan Bernardo Tavares menyudahi perlawanan RANS Nusantara 2-1 pada pekan keempat Liga 1 2022/2023, Senin (15/8/2022).
Selanjutnya, menang 2-1 dari Persib Bandung di pekan ke-24 pada Selasa (14/2/2023).
Kemenangan dari Persib itu sekaligus memutus 15 laga beruntun Persib tidak terkalahkan.
Kemudian menang 1-0 dari Persikabo 1973 pada pekan 29, Kamis (9/3/2023).
Tiga poin tersebut membuat Laskar Pinisi kian dekat dengan trofi juara Liga 1 2022/2023 kala itu.
Tren positif tersebut berusaha dilanjutkan saat menantang Persita.
Legenda PSM Makassar, Anwar Liko menilai mentalitas PSM Makassar akan berbicara di laga ini.
Sebab, Pasukan Ramang bermain kandang maupun tandang musim ini sama saja.
Main kandang di Stadion Batakan, Balikpapan, rasa away karena bukan markas PSM Makassar sebenarnya.
“Main di mana pun PSM Makassar selalu tampil sangar bagus. Kualitas selalu ditunjukkan setiap laganya,” katanya Jumat (27/12/2024).
Walau demikian, ia mengingatkan PSM Makassar tetap waspada Persita.
Anak asuh Fabio Lafundes itu punya motivasi tinggi untuk menang.
Jika PSM Makassar lengah bukan tak mungkin mereka akan pulang dengan tangan kosong.
“Persita pasti ke pertandingan dengan motivasi tinggi, ini bisa ancaman bagi PSM Makassar,” ucap pemain yang bawa PSM Makassar juara Perserikatan 1991/1992 ini. (*)