TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar simulasi program Makan Siang Bergizi (MBG) di SMP Negeri 1 Kota Makassar, Jumat (27/12/2024).
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program nasional Makan Bergizi yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Program tersebut bertujuan memastikan anak-anak sekolah mendapatkan makanan sehat dan bergizi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, Sekdis Pendidikan Makassar Ibrahim, dan Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Sulselbar Dirhamsyah Kadir.
Ketua Apdesi Sulsel, Sri Rahayu Usmi, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari bimbingan teknis (Bimtek) Apdesi mendukung program prioritas nasional.
"Kami sedang melakukan Bimtek simulasi MBG ini untuk mengefisiensikan waktu karena desa-desa jauh, makanya kami melakukan simulasi di Makassar. Ke depan, program ini akan diimplementasikan di 21 kabupaten Sulsel, dengan target satu sekolah di setiap kabupaten," katanya saat ditemui di lokasi.
Menurut wanita yang akrab disapa Ayu itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polda Sulsel dan Bank Sulselbar, sangat penting dalam mensukseskan program ini.
"Polda memberikan pendampingan hukum, sementara Bank Sulselbar mendukung penyediaan wadah makan yang aman dan ramah lingkungan. Ini memastikan program berjalan lancar dan sesuai regulasi," ujarnya.
Ayu menegaskan bahwa Apdesi berkomitmen melanjutkan program ini secara berkelanjutan.
"Kami berharap pemerintah desa, PKK, dan Bumdes dapat terus diberdayakan untuk mendukung penyediaan makanan bergizi ini. Program ini juga memberikan peluang ekonomi baru melalui pengelolaan bahan pangan oleh Bumdes," ungkapnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kata Ayu, simulasi MBG ini diharapkan menjadi langkah awal menuju implementasi program nasional Makan Siang Bergizi di seluruh Indonesia.
Program ini tidak hanya mencerdaskan anak bangsa tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui kolaborasi dan pemberdayaan.
Sementara itu, Sekdis Pendidikan Kota Makassar, Ibrahim, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan simulasi ini.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Apdesi Sulsel yang telah melaksanakan kegiatan ini. Program ini mendukung visi nasional Bapak Presiden Prabowo, yang bertujuan meningkatkan kecerdasan dan kesehatan anak-anak melalui makanan bergizi," katanya.
Ibrahim juga menyoroti pentingnya keterlibatan ahli gizi dalam memastikan standar makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
"Kita harus memastikan isi piring yang diberikan memenuhi standar gizi, termasuk karbohidrat, protein, sayur, dan susu. Ini sejalan dengan konsep 4 sehat 5 sempurna," ungkapnya.
Simulasi juga menampilkan menu bergizi lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, sayuran, hingga susu.
Hal ini mendapat perhatian khusus dari Ibrahim yang menyebutkan bahwa program ini mengedukasi siswa tentang pentingnya pola makan sehat.
"Ternyata ada anak-anak yang tidak suka makan sayur, ini juga jadi edukasi untuk anak bahwa setiap makanan harus memenuhi 4 Sehat Lima Sempurna," jelasnya.(*)