Bursa Calon Ketua Golkar Sulsel

Munafri Arifuddin, IAS, dan Andi Ina Kartika Sari Disebut Potensi Pimpin Golkar Sulsel

Penulis: Renaldi Cahyadi
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga Kandidat Calon Ketua Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (kiri), Andi Ina Kartika Sari (tengah) dan Munafri Arifuddin (kanan).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), sejumlah nama muncul sebagai calon potensial untuk memimpin partai beringin ini. 

Terdapat 11 nama yang berpotensi untuk memimpin Golkar di Sulsel.

Mulai Syamsuddin Hamid, Munafri Arifuddin, Adnan Purichta Ichsan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Andi Ina Kartika Sari.

Lalu Andi Kaswadi Razak, Andi Fahsar M Padjalangi, Iksan Iskandar, Taufan Pawe, Kadir Halid, hingga Muhammad Basli Ali.

Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto mengungkapkan dari sejumlah tokoh yang memiliki peluang besar, hanya ada tiga nama yang paling berpotensi.

Mereka adalah Munafri Arifuddin, IAS, dan Andi Ina Kartika Sari.

"Semuanya potensial, tetapi ada beberapa yang memiliki basis politik, relasi, dan jejaring yang lebih kuat dibandingkan yang lain," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (27/12/2024).

Munafri Arifuddin dan Andi Ina Kartika Sari, kata Ali, mengalami peningkatan kekuatan saat ini.

Apalagi dengan terpilihnya dua kandidat tersebut sebagai kepala daerah di wilayah masing-masing.

Sehingga hal tersebut akan membuat banyak ekspektasi yang bisa dipenuhi, apalagi jika melihat hubungannya dengan IAS.

"Bisa saja skenarionya IAS yang didukung Munafri atau sebaliknya, Munafri yang mendukung IAS, karena mereka sama-sama memiliki pengaruh yang cukup kuat di Partai Golkar saat ini," ujarnya.

Menurutnya, IAS dikenal memiliki pengaruh besar di Partai Golkar Sulsel, juga menjadi calon kuat. 

Kekuatan politiknya, menurut Ali, tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat rekam jejaknya yang panjang dalam politik Sulsel.

Baca juga: 11 Calon Kuat Ketua Golkar Sulsel, Zulkifli Belum Punya Jagoan

Selain itu, nama Andi Ina Kartika Sari juga disebut memiliki potensi besar sebagai satu-satunya perempuan yang berpotensi menjadi ketua Golkar.

"Sebagai salah satu tokoh wanita yang dikenal memiliki jaringan yang luas, Andi Ina bisa menjadi alternatif yang menarik bagi Golkar Sulsel, terutama dalam memperkuat keterwakilan perempuan dalam struktur kepemimpinan partai.

Beberapa tokoh lain yang disebut-sebut berpotensi maju antara lain Iksan Iskandar dan juga Andi Fashar dan Iksan Iskandar yang kekuatan politik mereka saat ini tidak cukup signifikan.

"Bagaimana kemudian naik turunnya kekuatan politik tentu juga itu berpengaruh misalnya seperti Fashar dan Iksan Iskandar mereka sekarang tidak punya kekuatan yang cukup signifikan karena mereka tidak punya jabatan lagi sebagai bupati, tentu kekuatan mereka kemudian bisa berkurang," unfkapnya. 

Termasuk yang mengalami penurunan power, kata Ali, adalah tokoh muda dari Golkar yakni Adnan Purichta.

"Apalagi kemarin santer bahwa Adnan itu pindah ke PDIP, terlepas dari itu Adnan Saya rasa mengalami kehilangan gaya politiknya lalu juga tidak jadi Bupati lagi kemudian omnya Syahrul Yasin Limpo sudah kehilangan pengaruhnya dan jaringan-jaringan politiknya," kata Ali.

Lanjut Ali, faktor-faktor seperti dinamika kekuatan politik dan pengaruh dari jaringan-jaringan politik yang terbangun akan sangat berpengaruh pada hasil Musda nanti.

Untuk saat ini, dirinya hanya bis mengerucutkan tiga nama tersebut sebagai calon terkuat untuk memimpin Golkar Sulsel ke depan.

 "Jika kita kerucutkan, tiga nama yang paling berpotensi adalah Munafri Arifuddin, Ilham Arif Sirajuddin, dan Andi Ina Kartika Sari," jelasnya.

11 Calon Kuat Ketua DPD I Golkar Sulsel

1. Munafri Arifuddin (Appi)

Sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin mencatat sejarah baru di Pilwalkot Makassar 2024. 

Mantan CEO PSM Makassar itu sukses mengakhiri puasa kemenangan Golkar selama 16 tahun. 

Terakhir kali Golkar menang Pilwalkot Makassar pada 2008 di bawah kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin (IAS). 

Keberhasilan Appi ini dianggap sebagai angin segar bagi kebangkitan Golkar di Kota Daeng.

2. Syamsuddin A. Hamid

Mantan Ketua Golkar Pangkep ini adalah tokoh yang dihormati di wilayahnya. Ia menjabat Bupati Pangkep selama dua periode, dari 2010-2015 dan 2016-2021. 

Loyalitas dan dedikasinya terhadap partai beringin membuat Syamsuddin tetap menjadi salah satu figur penting di Golkar Sulsel.

3. Adnan Purichta Ichsan

Bupati Gowa dua periode ini memiliki pengalaman politik yang matang.

Kariernya dimulai di DPRD Sulsel pada 2009, dan ia terpilih kembali pada Pemilu 2014 melalui Golkar.

Adnan berhasil membuktikan kapasitasnya dengan dua kali memenangkan Pilkada Gowa.

4. Ilham Arief Sirajuddin (IAS)

IAS, yang akrab disapa Aco, adalah tokoh terkemuka di Makassar. 

Ia menjabat Wali Kota Makassar dua periode (2004-2009, 2009-2014) dan dijuluki "Bapak Pembangunan Makassar."

Kendati demikian, IAS pernah berpindah ke Partai Demokrat dan menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel. 

Selang kemudian, IAS memutuskan kembali ke Golkar.

5. Andi Ina Kartika Sari

Sebagai Bendahara DPD I Golkar Sulsel, Andi Ina adalah simbol regenerasi perempuan di Golkar. 

Ia juga mencatatkan sejarah sebagai Ketua DPRD Sulsel perempuan pertama.

Tepatnya di periode 2019-2024, Andi Ina menduduki Kursi Ketua DPRD Sulsel. 

Dalam Pilkada 2024, Andi Ina berhasil membawa kemenangan Golkar di Barru.

Hal ini menegaskan pengaruhnya di kancah politik lokal.

6. Andi Kaswadi Razak

Bupati Soppeng dua periode ini dikenal sebagai tokoh paling berpengaruh di wilayahnya. 

Di bawah kepemimpinannya, Golkar sukses mempertahankan kursi Ketua DPRD Soppeng di Pileg 2024 dan menjaga dominasi di Pilkada Soppeng.

7. Andi Fahsar M Padjalangi

Sebagai Ketua DPD II Golkar Bone, Andi Fahsar memiliki rekam jejak sebagai Bupati Bone selama dua periode. 

Konsistensinya dalam membangun jaringan politik di Bone menjadikannya figur kuat dalam bursa calon Ketua Golkar Sulsel.

8. Iksan Iskandar

Ketua Golkar Jeneponto ini juga merupakan mantan Bupati Jeneponto dua periode.

Pengaruhnya di Golkar tetap kuat, terutama di wilayah selatan Sulsel.

9. Muhammad Basli Ali

Bupati Kepulauan Selayar dua periode ini dikenal dengan prestasinya dalam memenangkan Pileg dan Pilkada di wilayahnya. 

Ia berhasil mengantarkan adiknya, Natsir Ali, menjadi Bupati Selayar, menunjukkan pengaruh kuatnya di Golkar Selayar.

10. Taufan Pawe

Sebagai Ketua Golkar Sulsel saat ini, Taufan Pawe adalah salah satu kandidat utama.

Ia memiliki pengalaman dua periode sebagai Wali Kota Parepare. 

Dia juga merupakan anggota DPR RI Periode 2024-2029.

11. Kadir Halid

Adik dari tokoh senior Golkar, Nurdin Halid, Kadir Halid saat ini menjabat sebagai Ketua Harian Golkar Sulsel. 

Ia juga merupakan anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029, menggantikan Munafri Arifuddin yang maju di Pilwalkot Makassar 2024.(*)

 

Berita Terkini