TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Aspirasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan masyarakat Desa Terasa menuai titik terang, Jumat (27/12/2024).

Aspirasi yang dibawa adalah persoalan jalan rusak yang ada di Desa Terasa.

Usai melakukan demonstrasi di gedung DRPD Sinjai, massa melangsungkan aksinya di Kantor Bupati Sinjai.

Mereka ditemui oleh Pj Sekda Sinjai, Ilham Abubakar dan Kepala Dinas PUPR Sinjai, Haris Achmad.

Pj Sekretaris Daerah Sinjai, Ilham Abubakar menuturkan bahwa jalan Desa Terasa sudah masuk skala prioritas.

Bahkan pihaknya sudah mengusulkan pada Inpres Jalan Daerah (IJD).

"Kita sudah usulkan di IJD sekitar 9 Kilometer dan dalam masuk tahap perencanaan," katanya.

Menurut Ilham, untuk pekerjaan jalan di Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat butuhkan anggaran sebanyak Rp45 miliar tetapi pekerjaan tersebut harus dikerjakan secara bertahap.

"Kita tak pernah mengabaikan Desa Terasa, malah kami perhatikan dengan mengusulkan melalui IJD," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sinjai, Haris Ahmad menilai Pemerintah Daerah tidak pernah mengabaikan Desa Terasa.

“Itu terbukti dengan adanya pembangunan rabat beton dengan anggaran Rp1,3 Miliar pada tahun 2020,” katanya.

Malahan, dimasa Kepemimpinan Andi Seto ditahun 2022 sudah dua kali mengajukan proposal IJD untuk pembangunan jalan di Desa Terasa.

Termasuk, SPAM tiap tahun dianggarkan sebelum Covid-19.

"Jangan ragu, aplikasi Kementerian PUPR terbuka dibulan Januari-Februari 2025 dan kemudian akan kita usulkan IJD (DAK) tahun 2026 untuk Desa Terasa,” ujarnya.(*)