PSM Makassar

Bernardo Tavares Pulang ke Portugal, Tak Dampingi PSM Makassar Lawan Persita?

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin saat konferensi pers usai laga PSM Makassar vs Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (22/12/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bernardo Tavares 'tinggalkan' PSM Makassar.

Pelatih berusia 44 tahun itu pulang ke negaranya, Portugal untuk merayakan Natal bersama keluarga.

Padahal, PSM Makassar masih menyisakan satu pertandingan di putaran pertama Liga 1 2024/2025.

Bernardo Tavares berangkat ke Portugal usai laga PSM Makassar kontra PS Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (22/12/2024) petang.

Di laga pekan 16 itu, PSM Makassar menang 3-2 dari tamunya Barito Putera.

Mantan talent scouting FC Porto ini bahkan tak menghadiri konferensi pers pasca pertandingan.

Pasalnya, ia mengejar jadwal penerbangan menuju ke negaranya.

Bernardo Tavares pun diwakili oleh Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Amiruddin menyampaikan, Bernardo Tavares tak hadiri konferensi pers karena dalam perjalanan mengejar penerbangan ke Portugal.

Baca juga: PSM vs Barito Putera di Menit 90+7: Semua Pemain PSM Sah Sesuai Kode Disiplin PSSI

"Coach menuju penerbangan ke Portugal," ungkapnya Minggu malam.

Ahmad Amiruddin pun menegaskan, Bernardo Tavares akan tetap mendampingi PSM Makassar saat lawan Persita Tangerang.

Laga pamungkas di putaran pertama tersebut akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/12/2024).

"Bernardo Tavares lawan Persita akan hadir kembali," ucap pelatih kelahiran Lappariaja, Bone ini. 

Untuk diketahui PSM Makassar sekarang berada di peringkat empat klasemen dengan 27 poin.

Selisih 10 poin dengan pemuncak klasemen Persebaya Surabaya.

Klarifikasi PSM Makassar 12 Pemain Lawan Barito Putera

PSM Makassar bermain 12 orang lawan Barito Putera menuai sorotan.

Duel kedua tim berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (22/12/2024) sore.

PSM Makassar bermain 12 orang mulai menit 90+8. 

Awalnya PSM Makassar melakukan tiga pergantian pemain di sela sepak pojok didapatkan Barito Putera di menit 90+7.

Muhammad Arham Darmawan, Ahmad Fahrul Aditia dan Daffa Salman masuk, keluar Latyr Fall, Syahrul Lasinari dan Akbar Tanjung.

Namun, Syahrul Lasinari tak meninggalkan lapangan. Di saat bersamaan Fahrul Aditia masuk.

Tak berselang lama wasit yang memimpin pertandingan, Pipin Indra Pratama justru meniup peluit sebagai tanda laga dilanjutkan tanpa melihat jumlah pemain PSM Makassar di lapangan.

PSM Makassar bermain 12 orang selama 44 detik, dari menit 90+8 lewat 30 detik sampai menit 90+9 lewat 14 detik.

Akibat hal tersebut, keributan sempat terjadi usai peluit panjang dibunyikan.

Pemain Barito Putera mengerumuni wasit layangkan protes.

Adu mulut antarpemain Barito Putera dan PSM Makassar pun sempat terjadi.

Di laga tersebut PSM Makassar menang 3-2 dari Barito Putera.

Pihak PSM Makassar pun angkat bicara terkait peristiwa 12 pemainnya di lapangan.

Dalam keterangan tertulis diterima Tribun-Timur.com, Minggu (22/12/2024) malam, PSM Makassar melakukan pergantian tiga pemain secara bersamaan di satu menit terakhir pertandingan, tepatnya di menit 90+7. 

Pergantian pemain ini memanfaatkan slot pergantian yang terakhir. 

Kemudian prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan. 

Selanjutnya form pergantian pemain diserahkan, wasit cadangan kemudian juga mengecek tiga pemain tersebut.

Langkah tersebut untuk memastikan ketiganya terdaftar dalam daftar susunan pemain (DSP) pertandingan.

Setelah itu dilakukan, prosedur selanjutnya yang sudah menjadi kewenangan atau ranahnya perangkat pertandingan alias wasit. 

"Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti," tutur PSM Makassar dalam keterangan tertulisnya.

Dalam insiden PSM Makassar vs Barito Putera, pemain pengganti PSM Makassar masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan. 

Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama.

"Di mana pada keadaan tersebut menetapkan play on, sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan," terangnya.(*)

Berita Terkini