Cuaca Buruk Sulsel Hari Ini

132 KK di Tellu Limpoe Bone Terisolir Akibat Jembatan Putus, BPBD Tetapkan Status Darurat Bencana

Penulis: Wahdaniar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret jembatan putus dan longsor di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (22/12/2024).

TRIBUNBONE.COM, BONE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menetapkan status darurat bencana di Kecamatan Tellu Limpoe.

Ini menyusul cuaca ekstrem yang menyebabkan longsor dan jembatan terputus.

Kepala Bidang BPBD Bone, Fajar mengatakan khusus Kecamatan Tellu Limpoe dan Bontocani meruapakan daerah rawan bencana.

"Daerah rawan itu ada dua yakni Kecamatan Tellu Limpoe dan Bontocani. Dan untuk Tellu Limpoe sendiri sudah masuk status darurat," ujar Fajar saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Minggu (22/12/2024). 

Pihaknya baru akan menerjunkan tim untuk meninjau lokasi di Tellu Limpoe dan Bontocani. 

"Tim baru turun hari ini, untuk memberikan bantuan karena akses untuk kesana juga sulit dan jauh," tandasnya.

Diketahui, sekitar 132 kepala keluarga (KK) di Dusun Labole yang terisolir akibat terputusnya jembatan.

“Jembatan bendungan Jupang terputus total. Akses warga untuk menyeberang lewat situ jembatan,” ujar Kepala Desa Pallawa Makmur saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (22/12/2024).

Jembatan bendungan Jupang itu merupakan satu-satunya akses bagi warga. 

“Sebelahnya jembatan langsung perkampungan. Jembatan itu sudah tidak bisa dilewati, sekitar 132 KK yang berada di Dusun Labole terisolasi,” katanya.

Ada akses lain yang bisa dilewati warga dengan menyusuri lereng gunung. 

Hanya saja tidak ada yang bisa memastikan jembatan gantung di lokasi tersebut apakah masih layak dipakai menyeberang.

“Ada akses lain dengan jalan kaki lewat lereng gunung. Cuman kondisi jembatan gantung di sana saya belum tahu, karena sudah lama tidak pernah dilewati, jangan sampai lapuk dan membahayakan juga warga,” jelasnya.(*)

Berita Terkini