Bocah 10 Tahun di Barru Sulsel Meninggal Usai Terseret Arus Parit

Penulis: Darullah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Bocah di Dusun Pacciro, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan tewas terseret arus parit.

TRIBUNTIMUR.COM, BARRU - Seorang bocah di Dusun Pacciro, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan bernasib nahas, Sabtu (21/12/2024).

Pasalnya bocah yang sementara menduduki bangku sekolah dasar (SD) kelas 3, berinisial MH (10) meninggal pasca terseret arus di saluran air. 

Ia terseret arus pada saat mandi-mandi bersama teman-temannya sepulang sekolah. 

Sekdes Libureng, Suryadi menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan warga setempat, anak tersebut saat pulang sekolah hujan-hujanan lalu mampir main bersama teman-temannya.

"Ada tiga orang main di parit kecil yang ada di dekat jembatan," ujarnya.

"Teman-temannya yang lain turun di parit dengan cara memegang di pinggiran parit," kata Suryadi.

"Namun korban (MH) langsung lompat ke parit hingga kemudian terpeleset dan langsung jatuh ke saluran sungai," ungkapnya.

Ia mengungkapkan jika parit tersebut tembus dengan aliran sungai.

"Sehingga pada saat korban terpeleset di parit maka terus ke sungai," bebernya.

"Setelah terbawa arus, anak tersebut hilang selama beberapa jam, hingga pada akhirnya ditemukan meninggal dunia," jelasnya.(*)

Laporan Jurnalis TribunTimur.com, Darullah

Berita Terkini