Nataru 2025

Persiapkan Libur Nataru, Bandara Sultan Hasanuddin Siapkan Posko di Area Check-in

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi Pers pengelola Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terkait persiapan jalang Nataru yang dilakukan di Salah satu Cafe di Kota Makassar, Senin (16/12/2024).

TRIBUNMAROS.COM, MAROS– Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bakal mendirikan Posko Nataru mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Posko Nataru ini akan berlokasi di area check-in bandara.

Posko ini bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada penumpang, terutama dalam mengantisipasi lonjakan arus penumpang yang diprediksi akan tinggi selama periode Nataru.

Selain pendirian posko, pengelola Bandara Sultan Hasanuddin, PT Angkasa Pura I, memastikan fasilitas utama bandara seperti landasan pacu, taxiway, apron, dan terminal dalam kondisi optimal untuk mendukung operasional selama libur panjang. 

Sebanyak 969 personel pun juga telah disiapkan untuk membantu kelancaran dan keamanan selama periode tersebut.

General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai memperkirakan puncak arus keberangkatan penumpang diperkirakan terjadi pada 22 dan 23 Desember 2024, dengan total sekitar 37.000 orang. 

Sementara itu, puncak arus kedatangan diprediksi akan terjadi pada 3 dan 4 Januari 2025, dengan estimasi 30.000 orang. 

“Total jumlah penumpang selama libur Nataru 2024/2025 diperkirakan mencapai 554.988 orang, atau naik 5 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 525.989 orang,” kata Minggus dalam Konferensi Pers yang dilakukan di Salah satu Cafe di Kota Makassar, Senin (16/12/2024).

Ia mengatakan, pihaknya juga menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi situasi darurat atau penerbangan tertunda. 

Kolaborasi antara pengelola bandara dan berbagai pihak terkait seperti Otoritas Bandara, TNI AU, Polri, Balai Besar Kesehatan Pelabuhan, Basarnas, serta maskapai, akan memastikan operasional tetap berjalan lancar dan aman.

“Bandara Sultan Hasanuddin beroperasi 24 jam penuh selama Nataru. Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan operasional yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh penumpang,” ujarnya.

Selain itu, Bandara Sultan Hasanuddin juga siap menjadi bandara alternatif apabila terjadi pengalihan penerbangan dari bandara-bandara lain di wilayah sekitar.

“Seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara SAM Sepinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Haluoleo Kendari,” ujarnya.

Minggus juga menambahkan bahwa pihak bandara akan siap membantu kebutuhan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai. 

Namun, hingga saat ini belum ada permintaan terkait penerbangan tambahan.(*)

Berita Terkini