TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar kurang efektif dalam mencetak gol. Penggawa Pasukan Ramang banyak membuang peluang.
Buktinya, 91 tembakan dilepaskan PSM Makassar, dengan 41 tembakan mengarah ke gawang, namun hanya 14 yang berujung gol.
Hal ini harus diatasi PSM Makassar saat menjamu Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (2/12/2024) pukul 16.30 Wita.
Pasalnya, Borneo FC dikenal memiliki pertahanan yang kuat.
Tim berjuluk Pesut Etam baru kebobolan tujuh gol dari 11 pertandingan musim ini.
Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah, menyampaikan bahwa finishing PSM Makassar perlu diasah jika ingin meraih poin penuh dari Borneo.
“Saya pikir PSM Makassar di beberapa pertandingan mendapat peluang cukup bagus, hanya saja finishing kurang maksimal,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (30/11/2024).
Imran Amirullah menyebut, pemain PSM Makassar harus memiliki mobilitas tinggi dan banyak improvisasi untuk menaklukkan kokohnya pertahanan Borneo.
Striker dan gelandang dituntut bekerja keras, berani penetrasi ke depan, dan melakukan kombinasi.
Penyerang Laskar Pinisi perlu membuka ruang, sementara gelandang harus bergerak mengisi ruang kosong di kotak penalti Pesut Etam.
Umpan true pass dan wall pass juga perlu dilakukan untuk membongkar pertahanan Borneo.
“Itu harus ditingkatkan mobilitas dan improvisasi di lini depan,” kata mantan Asisten Pelatih PSM Makassar ini.
Imran sendiri memprediksi laga PSM Makassar kontra Borneo akan berjalan sengit. Kedua tim dalam kondisi kurang bagus setelah gagal menang di laga terakhir.
Oleh karena itu, duel ini akan dimaksimalkan kedua kesebelasan untuk meraup poin penuh demi memperbaiki posisi di klasemen.
PSM Makassar saat ini berada di peringkat lima dengan 18 poin, sementara Borneo di posisi tiga dengan 21 poin.
“PSM Makassar dan Borneo akan seru. Kedua tim pasti tampil fight demi mengejar tim yang ada di puncak klasemen,” ujar mantan pemain Timnas Indonesia ini. (*)