Bapuk Bareng Real Madrid Kylian Mbappe Dicoret dari Timnas Prancis, Absen di UEFA Nations League

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kylian Mbappe tak masuk dalam list skuad Timnas Prancis untuk UEFA Nations League November 2024 ini.

TRIBUN-TIMUR.COM - Menjelang jeda internasional terakhir pada tahun kalender 2024, Timnas Prancis telah mengumumkan daftar skuad mereka.

Untuk jeda FIFA Matchday tersebut Timnas Prancis memberikan kejutan besar, kapten sekaligus bintang Real Madrid Kylian Mbappe kembali absen.

Pemain bintang berusia 25 tahun itu tidak masuk skuad Les Bleus bulan lalu dengan alasan kebugaran, sehingga memicu banyak kontroversi dan kritikan terhadapnya.

Kini, Kylian Mbappe kembali dicoret dari skuad Prancis oleh Didier Deschamps.

Faktanya, hanya satu bintang Real Madrid yakni Eduardo Camavinga yang lolos untuk pertandingan Les Bleus mendatang di UEFA Nations League melawan Israel dan Italia.

Aurelien Tchouameni absen karena cedera dan tidak bisa bermain setidaknya selama satu bulan.

Sementara itu, bek kiri Ferland Mendy juga tidak diturunkan oleh Deschamps.

Kylian Mbappe kebetulan adalah kapten tim nasional Prancis.

Tetapi penampilannya baru-baru ini untuk Real Madrid belum cukup baik.

Penampilan Kylian Mbappe jelang laga Grup D EURO 2024 Belanda vs Prancis pada, Sabtu (22/6/2024). (ist)

Mungkin itu menjadi salah satu faktor mengapa ia tidak dimasukkan dalam skuad oleh Deschamps.

Adrien Rabiot kembali ke tim nasional sementara ada pula panggilan perdana untuk kiper Lille, Lucas Chevalier.
 
 Deschamps mengungkapkan pada hari Kamis (7/11/2024), bahwa penyerang Real Madrid tersebut dihilangkan menyusul pembicaraan antara keduanya.

"Saya sudah beberapa kali berbicara dengan Mbappé, dan saya memutuskan untuk tidak memasukkannya kali ini," kata pelatih kepala Les Bleus.

“Dua hal: Mbappé ingin datang, dan itu tidak ada hubungannya dengan masalah pengadilan."

Prancis berada di belakang Italia di Liga A Grup 2 Nations League setelah mengalami kekalahan kandang 3-1 pada bulan September.

Kylian Mbappe Berontak

Kylian Mbappe tunjukkan pemberontakan kepada Carlo Ancelotti menyusul tren minor Real Madrid akhir-akhir ini.

Real Madrid baru saja mengalami kekalahan memalukan di Liga Champions melawan AC Milan, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB.

Sebelumnya, Real Madrid juga takluk di Santiago Bernabeu melawan musuh bebuyutan di Liga Spanyol, Barcelona.

Salah satu yang menjadi sorotan saat Real Madrid menderita kekalahan itu adalah performa Kylian Mbappe.

Mulanya Kylian Mbappe diharapkan bisa menjadi sumber gol baru Real Madrid.

Ekspektasi itu sekiranya tak berlebihan lantaran si pemain memang punya rekor mentereng dalam urusan mencetak gol.

Baik saat berseragam PSG atau Timnas Prancis, Mbappe selalu bisa menemukan celah di pertahanan dan gawang lawan.

Namun hal itu seakan tak berbekas saat dirinya hijrah ke Real Madrid.

Ia cukup kesulitan mencetak gol dari skema open play.

Sejauh ini, Mbappe tertolong dengan sepakan penalti dalam sebagian gol yang dicetaknya.

Melihat lebih jauh, sebenarnya Mbappe bermain dengan cara yang berbeda saat berada di Real Madrid dibandingkan dengan PSG.

Saat berada di PSG, ia benar-benar menjadi penguasa tunggal sektor kiri penyerangan.

Maksudnya, sisi wing kiri dipasrahkan sepenuhnya kepada Mbappe.

Alhasil, sang pemain bebas bergerak melebar maupun merangsek ke dalam.

Hal itu membuat awak pertahanan lawan menjadi bingung untuk memberikan penjagaan kepada pemain asal Prancis tersebut.

Berbeda saat dirinya berada di Real Madrid.

Pelatih Carlo Ancelotti memilih menempatkan Mbappe sebagai penyerang tengah alias nomor 9.

Hanya di saat-saat tertentu saja Mbappe baru melakukan rotasi ke sisi kiri penyerangan.

Selebihnya, sektor tersebut masih menjadi milik pemain andalan Real Madrid lainnya, Vinicius Junior.

Bermain sebagai penyerang tengah ternyata bukan menjadi hal mudah untuk Mbappe.

Sebagaimana saat ia tampil di El Clasico menghadapi Barcelona beberapa waktu lalu.

Pada laga itu, Mbappe tak bisa memecahkan ketatnya pertahanan Barcelona yang menjaga dirinya.

Bahkan Mbappe sampai terjebak offside 8 kali di pertandingan tersebut.

Dikutip dari Forbes, Mbappe disebut mulai muak bermain sebagai penyerang tengah.

Ia ingin kembali bermain sebagai winger kiri saja, alih-alih penyerang tengah.

"Mbappe mendapatkan ruang bergerak dan kesempatan lebih sedikit saat bermain di tengah,"  tulis pihak Forbes.

"Perwakilan Mbappe benar-benar khawatir dengan itu dan situasi yang dihadapi sang pemain di ibu kota Spanyol."

"Sang pemain mulai mendapatkan tudingan sebagai sumber masalah di dalam tim," sambungnya.

Hal tersebut otomatis membuat pelatih Carlo Ancelotti harus memutar otak lebih keras.

Ia mesti mengubah pakem yang sudah ditetapkan untuk mengakomodasi Mbappe dan Vinicius di depan.

Sejauh ini, Kylian Mbappe yang menjadi ujung tombak.

Vinicius Junior akan menyisir dari sisi kiri dan Feder Valverde atau Lucas Vazquez yang akan bergerak dari sisi kanan.

Sedangkan Jude Bellingham yang musim lalu sering merangsek ke dalam kotak penalti, juga berganti peran musim ini.

Ia tak lagi agresif dalam meneror pertahanan lawan.

Bellingham lebih berperan sebagai penyeimbang lini tengah kala menyerang ke pertahanan lawan.

Ancelotti diuntungkan dengan jeda internasional yang akan datang tak lama lagi.

Selama periode tersebut, ia bisa menggunakannya untuk mengutak atik papan taktiknya demi mencari formula terbaik lini depan El Real.

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
4
4
0
0
10
1
9
12
2
Sporting CP
4
3
1
0
9
2
7
10
3
Monaco
4
3
1
0
10
4
6
10
4
Brest
4
3
1
0
9
3
6
10
5
Inter Milan
4
3
1
0
6
0
6
10
6
Barcelona
4
3
0
1
15
5
10
9
7
Dortmund
4
3
0
1
13
6
7
9
8
Aston Villa
4
3
0
1
6
1
5
9
9
Atalanta
4
2
2
0
5
0
5
8
10
Manchester City
4
2
1
1
10
4
6
7
11
Juventus
4
2
1
1
7
5
2
7
12
Arsenal
4
2
1
1
3
1
2
7
13
Leverkusen
4
2
1
1
6
5
1
7
14
Lille
4
2
1
1
5
4
1
7
15
Celtic
4
2
1
1
9
9
0
7
16
GNK Dinamo
4
2
1
1
10
12
-2
7
17
Bayern Munich
4
2
0
2
11
7
4
6
18
Real Madrid
4
2
0
2
9
7
2
6
19
Benfica
4
2
0
2
7
5
2
6
20
AC Milan
4
2
0
2
7
6
1
6
21
Feyenoord
4
2
0
2
7
10
-3
6
22
Club Brugge
4
2
0
2
3
6
-3
6
23
Atletico Madrid
4
2
0
2
5
9
-4
6
24
PSV
4
1
2
1
7
5
2
5
25
Paris Saint-Germain
4
1
1
2
3
5
-2
4
26
Sparta Praha
4
1
1
2
5
8
-3
4
27
Stuttgart
4
1
1
2
3
6
-3
4
28
Shakhtar Donetsk
4
1
1
2
2
5
-3
4
29
Girona
4
1
0
3
4
8
-4
3
30
RB Salzburg
4
1
0
3
3
10
-7
3
31
Bologna
4
0
1
3
0
5
-5
1
32
RB Leipzig
4
0
0
4
4
9
-5
0
33
Sturm Graz
4
0
0
4
1
6
-5
0
34
Young Boys
4
0
0
4
1
11
-10
0
35
Crvena Zvezda
4
0
0
4
4
16
-12
0
36
S. Bratislava
4
0
0
4
2
15
-13
0
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

 

Berita Terkini