TRIBUN-TIMUR.COM - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) berhasil melanjutkan tren positifnya dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 161,22 miliar dalam laporan keuangan kuartal III 2024.

Peningkatan kinerja ini didorong oleh pertumbuhan kredit bruto mencapai Rp 28,13 triliun, meningkat 19,22 persen dibandingkan tahun lalu, dari Rp 23,60 triliun. 

Dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan, mencapai Rp 34,18 triliun, naik 14,95 persen dari Rp 29,73 triliun pada kuartal III 2023. 

Kombinasi pertumbuhan ini mengangkat Loan to Funding Ratio (LFR) J Trust Bank dari 79,37 persen menjadi 82,32 persen dalam periode yang sama.

Pendapatan bunga juga menunjukkan kinerja yang baik, meningkat menjadi Rp 2,27 triliun dari Rp 1,83 triliun, tumbuh 23,68 persen YoY. 

Sementara itu, pendapatan operasional lainnya melonjak signifikan menjadi Rp 79,91 miliar, dibandingkan dengan Rp 21,77 miliar pada kuartal III 2023, atau tumbuh 267,14 persen.

Di sisi lain, J Trust Bank tetap berkomitmen pada prinsip kehati-hatian, dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) yang terus membaik. 

NPL gross tercatat di level 1,20 persen dan NPL net di 0,91 persen pada kuartal III 2024. 

Perseroan juga menjaga Capital Adequacy Ratio (CAR) di angka 13,08 persen, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis dan mengantisipasi risiko di masa mendatang. 

Return-On-Equity (ROE) juga menunjukkan tren positif, meningkat dari 4,71 persen di kuartal III 2023 menjadi 6,94 persen.

“Performa keuangan Perseroan dalam kondisi sangat baik didukung dengan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga yang optimal,” kata Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai via keterangan resmi, Jumat (1/11/2024).

Ia optimis dapat mencapai target bisnis di tahun 2024. (*)