TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah memutuskan untuk tidak maju sebagai Wali Kota Makassar, relawan Irwan Rusfiady Adnan menyatakan dukungan kepada pasangan calon Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi dalam Pilwali Makassar.
Tim relawan Irwan, yang dikenal dengan nama Tim Pakintaki, juga memberikan dukungan kepada Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi dalam Pilgub Sulsel.
Dukungan ini ditunjukkan dengan banyaknya alat peraga kampanye (APK) dipasang Tim Pakintaki untuk pasangan dengan tagline "Sahati."
Namun, keberadaan APK ini menimbulkan keraguan mengenai netralitas Irwan Rusfiady Adnan sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar.
Sesuai dengan undang-undang, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang terlibat dalam politik, dan posisi Irwan sebagai Pj Sekda memberinya pengaruh untuk memobilisasi massa.
Menanggapi hal ini, Irwan menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam urusan politik.
"Saya tidak mau masuk ke ranah itu, karena itu adalah urusan tim. Terserah mereka," ujarnya saat wawancara di lantai 2 Kantor Wali Kota Makassar, Senin (21/10/2024).
Baca juga: Tanggapan Irwan Adnan Soal Netralitas Diragukan sebagai Pj Sekda: Saya Bukan Lagi Calon Wali Kota
Irwan menekankan bahwa dukungan Tim Pakintaki untuk calon tertentu berada di luar kendalinya.
"Jadi jangan mengaitkan saya dengan politik. Sudahlah, saya tidak mau berpolemik lagi," tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa tagline "Pakintaki" tidak selalu berhubungan dengan dirinya.
"Banyak orang menggunakan nama itu. Kan Pakintaki bukan cuma saya," ujarnya.
Terkait dengan APK yang masih terpasang, Irwan mengakui bahwa spanduk pengenalannya sebagai calon Wali Kota Makassar masih terlihat di beberapa lokasi.
Ia berencana untuk berkoordinasi dengan Satpol PP Makassar untuk menurunkan APK tersebut.
"Ini membutuhkan tenaga, bukan cuma saya. Nanti kita akan berkoordinasi agar bisa membantu," katanya.
Irwan menegaskan komitmennya untuk mendedikasikan diri kepada Pemkot Makassar selama mengemban amanah sebagai Pj Sekda.
"Pemkot Makassar harus fokus menjalankan program-program yang ada," tutupnya. (*)