TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rudi, seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner khas Sidrap yang terkenal dengan hidangan palekko-nya, telah menjadi pengguna setia IM3 sejak tahun 2019. Keputusan Rudi memilih IM3 ternyata sangat tepat, terutama untuk menunjang bisnis kulinernya yang semakin berkembang.
Awalnya, Rudi yang menjual palekko dengan akun instagram @palekko_andi ini memilih IM3 atas rekomendasi istrinya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia semakin yakin dengan pilihannya. "Sinyal IM3 itu kuat banget, terutama di area Tanjung Bunga. Saya kan sering jualan di sana, jadi sinyal yang stabil itu penting banget," ujar Rudi, Minggu (6/10/2024).
Keandalan sinyal IM3 menjadi faktor kunci bagi Rudi, terutama dalam menjalankan bisnis kulinernya yang memanfaatkan platform pesan antar makanan seperti GrabFood dan GoFood Merchant.
"Aplikasi-aplikasi ini kan butuh sinyal yang stabil supaya bisa terus terhubung dengan pelanggan. Dengan IM3, saya gak pernah khawatir kehilangan pesanan karena masalah sinyal," tambahnya.
Selain untuk mengelola pesanan melalui aplikasi pesan antar makanan, Rudi juga memanfaatkan sinyal kuat IM3 untuk memantau harga bahan baku. “Dengan sinyal IM3 yang stabil, saya bisa dengan mudah membandingkan harga ayam, bebek, dan bumbu-bumbu lainnya dari berbagai pemasok," ujar Rudi. "Ini sangat membantu saya untuk mendapatkan harga terbaik dan menjaga kualitas hidangan palekko saya."
Rudi menjelaskan bahwa ia seringkali membandingkan harga melalui berbagai platform online. "Sinyal yang kuat membuat saya bisa dengan cepat mengakses informasi harga terbaru dan melakukan negosiasi dengan pemasok," tambahnya.
Dengan demikian, IM3 tidak hanya membantu Rudi dalam mengelola pesanan, tetapi juga berperan penting dalam efisiensi operasional bisnisnya. Keandalan sinyal IM3 memungkinkan Rudi untuk mendapatkan bahan baku dengan harga terbaik, sehingga ia dapat menjaga kualitas produknya sekaligus menekan biaya produksi.
Kebutuhan akan data yang besar untuk menjalankan bisnis kulinernya membuat Rudi menghabiskan sekitar 360GB per bulan. Namun, Rudi mengaku tidak keberatan dengan biaya yang dikeluarkan karena harga paket data IM3 yang sangat terjangkau, yakni Rp 1000 per gigabyte.
"Harga segitu sudah sangat membantu saya dalam menjalankan bisnis. Saya bisa fokus mengembangkan usaha tanpa perlu khawatir dengan biaya internet yang mahal," ungkap Rudi.
Kisah Rudi membuktikan bahwa IM3 tidak hanya sekadar provider telekomunikasi, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi para pelaku UMKM seperti Rudi. Dengan jaringan yang kuat dan harga yang terjangkau, IM3 membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dan menjangkau pelanggan yang lebih luas.