PSM Makassar

Pengamat Minta PSM Makassar Tak Terlena dengan 1 Sistem Permainan: Harus berubah-ubah

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang PSM Makassar, Ananda Raehan duel dengan pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman pada pekan ketujuh Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (29/9/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dari tujuh laga Liga 1 berulang kali mengubah skema bermain.

Setidaknya ada tiga formasi sering digunakan pelatih berkebangsaan Portugal. Yaitu, 3-5-2, 4-4-2 dan teranyar 4-5-1.

Dari skema digunakan, PSM Makassar hanya sekali kalah, kantongi tiga kemenangan dan tiga hasil seri.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini pun bertengger di peringkat lima klasemen dengan 12 poin.

Terpaut lima poin dengan Persebaya Surabaya di puncak klasemen.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, PSM Makassar harus terus berbenah.

Tak boleh puas dengan satu sistem permainan diterapkan.

Sebab, lawannya pasti akan mempelajari kekuatan dan kelemahan Juku Eja.

Apalagi, sekarang ini klub Liga 1 lengkap tim analisisnya.

"Jangan terlena dengan metode atau sistem dilakukan. Harus berubah-ubah," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (3/10/2024).

Di lain sisi, tim besutan Bernardo Tavares harus identifikasi lawannya juga. 

Mulai dari kualitas individu pemain, bagaimana ketika menyerang, bertahan dan transisi.

"Harus ada pemetaan kekuatan lawan," sebut eks Asisten Timnas Indonesia ini.

Syamsuddin Umar mengatakan ada banyak faktor mempengaruhi performa tim arungi kompetisi.

Seperti materi pemain, fisik pemain, psikologi dan lawan yang berubah-ubah. Makanya, sangat penting ada pembenahan.

Apalagi sekarang masuki jeda kompetisi. Kesempatan ini perlu dimanfaatkan Juku Eja untuk evaluasi menatap laga selanjutnya.

"Kita tidak bisa terlena dalam satu kondisi, kita harus menjaga aspek dan alternatif yang kemungkinan bisa terjadi," ujar pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini. (*)

 

Berita Terkini