TRIBUNTIMUR.COM, BARRU - Polres Barru kerahkan ratusan personelnya untuk pengamanan berlangsungnya pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barru di Kantor KPU Barru, Senin (23/9/2024).

Total personel Polres Barru yang dikerahkan yaitu 170 orang dan ditambah personel TNI 50 orang.

"Alhamdulillah proses pengaman pengundian nomor urut hari ini berjalan lancar," ujar Kapolres Barru, AKBP Dodik Susianto.

"Untuk proses pengamanan tahapan Pilkada, kita all out semua pernel," katanya.

Kapolres Barru mengungkapkan bahwa telah membagi objek pengamanan Pengundian nomor urut pasangan calon menjadi 3 zona. 

"Dimana lokasi pengundian nomor urut menjadi fokus pengamanan," bebernya.

"Selain itu, lokasi berkumpulnya massa pendukung paslon juga dijaga dengan ketat," ungkap AKBP Dodik.

"Jalan di sekitar Kantor KPU juga dilakukan rekayasa yang bersifat situasional dengan mempertimbangkan dinamika di lapangan," paparnya.

Menurutnya pengamanan ini bukan hanya dari unsur kepolisian saja, akan tetapi semua unsur terkait dilibatkan.

"Saya yakin dan percaya setiap pelaksanaan tahapan Pilkada Barru kedepannya akan lebih aman dan kondusif," tegasnya.

"Tentunya saya tidak sendiri, saya bersama masyarakat, awak media, TNI, dan juga bersama berbagai unsur lainnya," tandasnya.

Dari hasil pengundian, pasangan H Aras-Aska Mappe peroleh nomor urut 1.

Pasangan Aras-Aska diusung oleh partai Gerindra, PPP dan PAN.

Kemudian pasangan Ulfa Nurul Huda-Mudassir Hasri Gani peroleh nomor urut 2.

Pasangan Ulfa-Mudassir diusung oleh partai Nasdem.

Dan yang terakhir pasangan Andi Ina-Abustan peroleh nomor urut 3.

Pasangan Andi Ina-Abustan diusung oleh partai Golkar, PKB, PKS, PDI Perjuangan, Demokrat, Gelora, PKN, dan Periondo.

Laporan jurnalis TribunTimur.com, Darullah