Progres 4 Paket Jalan di Sulsel, Pangkajene - Rappang Sudah 60 Persen

Penulis: Faqih Imtiyaaz
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas BMBK Sulsel Irawan Dermayasamin.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menggenjot progres perbaikan jalan hingga kini Minggu (22/9/2024).

Diantaranya ada paket ruas jalan Pangkajene - Rappang di Sidrap senilai Rp 9 Miliar

Lalu ruas Pekkae Barru - Soppeng senilai 15,8 Miliar.

Kemudian Ruas Rantepao - Saddan di Toraja Utara Rp 8,3 Miliar.

Serta ruas jalan Ussu - Nuha, penghubung Sulsel ke Sulteng.

"Progres beda-beda. Pangkajene - rappang dan Pekkae 60 persen," kata Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas BMBK Sulsel Irawan Dermayasamin.

"Kalau di Toraja 10 persen. Ussu-nuha 17 persen karena ada deviasi diatas 20 persen," lanjutnya.

Satu paket jalan sudah selesai dikerjakan Pemprov Sulsel.

Paket tersebut ruas jalan di CPI penghubung ke RS Kemenkes Makassar.

Khusus Ussu - Nuha, progres jalan sempat mandek imbas cuaca buruk.

"Yang bikin terlambat intensitas hujan tinggi. Lalu Lokasi butuh suplai material jauh," jelas Irawan.

Dirinya optimis proyek jalan penghubung Sulsel - Sulteng ini bisa rampung sesuai target awal.

"Upaya percepatan dilakukan kami optimis bisa diselesaikan," katanya.

Sebelumnya diberitakan Data Dinas BMBK Sulsel progres kemantapan jalan diangka 75 persen.

Kepala Dinas BMBK Sulsel Astina menyebut ruas jalan rusak ringan diangka 176,5 Km atau 8,77 persen.

Lalu rusak berat berada di kisaran 319 km atau 18,5 persen.

"Total ada 500an kilometer lah saat ini (jalan rusak)," kata Astina.

Astina menyebut pihaknya kesulitan memelihara jalan. 

Sebab, anggaran pemeliharaan dinilai sangat kecil.

"Tahun 2024 penanganan hanya 8 km saja ditangani. Masih banyak jalan rusak. Pemeliharaan rutin dananya di 2024 kecil," jelasnya.(*)

Berita Terkini