PSM Makassar

PSM Makassar Diminta Pressing Ketat, Redam Permainan PSIS Semarang

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek PSM Makassar, Yuran Fernandes duel dengan bek Persib Bandung, Nick Kuipers saat pekan keempat Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (11/9/2024). Yuran Fernandes menambah deretan pemain PSM Makassar yang cedera.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar selalu kesulitan meredam tim yang memainkan umpan-umpan pendek dan cepat.

Lini belakang selalu dibuat kocar-kacir. Pemain sering kehilangan posisi.

Hal ini perlu dibenahi. Apalagi, terdekat PSM Makassar akan lawan PSIS Semarang.

Tim besutan Gilbert Agius ini mengandalkan permainan dari kaki ke kaki.

Kombinasi satu-dua dan triangles  sering digunakan untuk membongkar pertahanan lawan.

Hal ini didukung dengan skill individu pemain dimiliki, punya kecepatan, pandai cari ruang serta lincah.

Bukan tak mungkin lini belakang PSM Makassar akan dibuat kerepotan.

Baca juga: PSM Makassar Diterpa Badai Cedera, Terbaru Yuran Fernandes Susul Daisuke Sakai

PSM Makassar vs PSIS Semarang bertemu pada pekan kelima Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (20/9/2024) pukul 20.00 Wita.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak mengatakan, PSM Makassar harus memperketat penjagaan ke pemain PSIS Semarang.

Dengan begitu, mereka takkan leluasa memainkan bola dari kaki ke kaki.

"Jangan jauh penjagaannya. Begitu lawan dapat bola, langsung press," katanya saat dihubungi melalui telepon Rabu (18/9/2024).

Dia menambahkan, jangan membiarkan PSIS Semarang menguasai bola.

Apalagi dibiarkan sampai kombinasi satu-dua maupun triangles.

 Dengan segera menutup ruang, Septian David Maulana cs akan sulit mengalirkan bola.

"Kuncinya jangan beri lawan bebas bermain, jangan biarkan pegang bola dan jangan jauh dari lawan.Kita harus perkirakan, begitu dapat bola langsung di intersep," imbau mantan Pelatih PSM Makassar ini.

Yuran Absen Pengaruhi Lini Belakang

Assegaf Razak menyebut, kehilangan Yuran Fernandes mempengaruhi performa lini belakang PSM Makassar.

Ia mengatakan, Yuran adalah kapten dan kartu as pertahanan.

Pemain Tanjung Verde itu benteng kokoh jantung pertahanan, mampu mengkoordinir pertahanan dengan baik.

"Berpengaruh ketika Yuran tidak main. PSM Makassar kehilangan kapten dan sosok koordinator lini belakang," ujarnya. (*)

 

   

 

 

 

Berita Terkini