Sosok 'Anak Kolong' Pernah Jabat Panglima TNI, Ayahnya Mantan Anak Buah Jenderal Gatot Soebroto

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal Gatot Nurmantyo saat diwawancarai usai upacara serah terima jabatan Panglima TNI di Lapangan Upacara Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu, (9/12/2017).

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah sosok "anak kolong" pernah jabat Panglima TNI.

Bukan arti sesungguhnya, julukan anak kolong adalah sebutan dalam bahasa sehari-hari untuk anak-anak para anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) alias anak tentara.

Ada banyak anak tentara yang mengikuti jejak sang ayah. 

Bahkan prestasi mereka di militer melebihi ayahnya.

Salah satunya Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.

Karier Gatot Nurmantyo tidak kaleng-kaleng.

Dia pernah menduduki jabatan tinggi dalam TNI yakni Panglima TNI.

Lantas seperti apa sosok Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo?

Berikut Tribun-Timur.com bagikan profil dan rekam jejak Jenderal Gatot Nurmantyo:

Profil Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo

Nama lengkapnya Jenderal TNI (Purn.) H. Gatot Nurmantyo, S.I.P.

Gatot Nurmantyo adalah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015-2017).

Jenderal Bintang 4 itu lahir di Slawi, Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960.

Orang tuanya berasal dari tanah Banyumas.

Gatot hidup dari keluarga yang berlatar belakang militer.

Ayahnya bernama Suwantyo, pernah menjabat sebagai Letnan Kolonel Infanteri di Kodam XIII/Merdeka Sulawesi Utara, dan pernah menjadi anak buah dari Gatot Soebroto dalam Laskar Kemerdekaan di Banyumas.

Pada perjalanannya, Gatot menikah dengan Enny Trimurti.

Dari pernikahannya tersebut, ia memiiki 3 orang anak, yakni Bayu Yudha Nurega Riyadi, Ines Titi Sari dan (almh) Inka Martha Nurega.

Karier Militer

Gatot Nurmantyo merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982, dan berpengalaman di kecabangan infanteri baret hijau Kostrad.

Gatot pernah menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat), Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya dan Gubernur Akademi Militer.

Di bidang lainnya, Gatot juga menjabat sebagai Ketua Umum PB FORKI periode tahun 2014 hingga 2018.

Gatot pernah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 (per tanggal 25 Juli 2014) setelah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman.

Ia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir.

Pada bulan Juni 2015, ia diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI, menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa purna baktinya.

Pada 8 Juli 2015  sekitar pukul 13.00 WIB, Presiden Jokowi, melantik Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI ke-16, menggantikan Jenderal TNI Dr. Moeldoko yang telah memasuki masa pensiun.

Pelantikan Gatot Nurmantyo didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 49/TNI Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang telah ditandatangani Presiden Jokowi tertanggal 6 Juli 2015.

Gatot Nurmantyo resmi diberhentikan secara hormat dari jabatannya sebagai Panglima TNI pada Jumat (8/12/2017).

Pemberhentian ini ditandai dengan dilantiknya Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.

Pada November 2016, Gatot bersama tokoh pemerintahan lainnya beserta para aktivis sosial bergabung dalam aksi untuk mendukung toleransi beragama selama periode unjuk rasa di Jakarta pada bulan November 2016. 

Bersama dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kapolri Tito Karnavian dan aktivis Islam seperti Yenny Wahid, mereka menggalang dukungan untuk persatuan antar agama sebagai penyeimbang dari aksi unjuk rasa yang digelar sebelumnya terhadap Gubernur DKI Jakarta beragama Kristen keturunan Tionghoa, Basuki Tjahaja Purnama yang diwarnai elemen intoleransi dan Sinofobia.

Penugasan

- Komandan Upacara Pengibaran Bendera dalam HUT Kemerdekaan RI ke-58 (17 Agustus 2003).

Jabatan militer

Komandan Peleton MO. 81 Kompi Bantuan Batalyon Infanteri 315/Garuda

Komandan Kompi Senapan B Batalyon Infanteri 320/Badak Putih

Komandan Kompi Senapan C Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana

Kepala Urusan Dalam Detasemen Latihan Tempur

ADC Panglima Kodam III/Siliwangi

PS Kepala Seksi-2/Operasi Korem 174/Anim Ti Waninggap

Komandan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi

Komandan Kodim 1707/Merauke

Komandan Kodim 1701/Jayapura

Sekretaris Pribadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat

Komandan Brigade Infanteri 1/PIK Jaya Sakti

Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Jaya

Komandan Resimen Induk Daerah Militer Jaya

Komandan Korem 061/Suryakencana (2006–2007)

Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad (2007–2008)

Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (2008–2009)

Gubernur Akademi Militer (2009–2010)

Panglima Kodam V/Brawijaya (2010–2011)

Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (2011–2013)

Panglima Komando Cabang Srategis Angkatan Darat (2013–2014)

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014–2015)

Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2017)

Pati Mabes TNI AD (2017). (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)

Berita Terkini