TRIBUN-TIMUR.COM - Aliansi Pemuda Peduli Sinjai (APPS) melaksanakan demonstrasi di Pengadilan Negeri Sinjai, Selasa (10/9/2024).
Aksi unjuk rasa tersebut mempertanyakan soal kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum guru SD inisial FR terhadap siswa di Kecamatan Sinjai Timur dianggap mandek.
Pasalnya hampir setahun kasus tersebut belum menuai titik terang.
Dalam aksinya puluhan massa berorasi secara bergantian menggunakan pengeras suara.
Koordinasi aksi, Herul menyayangkan langkah Aparat Penegak Hukum (APH) yang dinilai lambat dalam menyelesaikan kasus tersebut.
"Terjadinya bulan Oktober 2023 hingga sampai saat ini belum ada ketetapan hukum," kata Herul dalam orasinya.(*)