TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah diprediksi berjaya di era Presiden Prabowo.
Sosok itu dibocorkan Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Adik Prabowo itu beri bocoran soal susunan menteri kabinet Prabowo -Gibran.
Prabowo - Gibran kini sedang menyusun kabinet setelah memenangkan pemilihan Presiden - Wakil Presiden 2024.
Hashim menyampaikan lulusan Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, akan mengisi kabinet Prabowo.
Hal tersebut disampaikan Hashim Djojohadikusumo, saat dialog nasional peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 digelar Universitas Podomoro.
Adik Prabowo itu menyebutkan empat jebolan SMA Taruna Nusantara akan mengisi jabatan menteri.
Hanya saja Hashim enggan membocorkan nama-nama lulusan SMA Taruna Nusantara yang dimaksud.
Apalagi salah satu menjadi perhatian Prabowo mengisi pos menteri adalah pendidikan.
SMA Taruna Nusantara menjadi satu dari sekian contoh sekolah yang mencetak anak bangsa berprestasi.
"Sekolah Taruna (Nusantara) ini luar biasa. Nanti jadi sumber jenderal-jenderal itu sekolah di Magelang. Saya dengar akan jadi ada beberapa sekolah lagi di Bandung, di Malang, Sumatera juga ada, di Makassar juga?" tutur dia.
Beberapa orang dekat Prabowo diketahui merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara.
Termasuk yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Nama-nama itu mayoritas berasal dari Partai Gerindra dan Demokrat.
Sementara AHY mengakui memang sudah terjalin pembicara antara dirinya dengan Prabowo terkait dengan posisi menteri di lima tahun mendatang.
Ketua Umum Partai Demokrat itu menyatakan komunikasi antara dirinya dengan Prabowo sudah berjalan dengan baik meski pembahasannya tidak setiap saat.
"Sudah (ada komunikasi terkait posisi menteri), komunikasi kami berjalan dengan baik, reguler, walaupun tidak setiap saat tentunya," kata AHY saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (9/9/2024).
Dirinya hanya menegaskan bahwa di beberapa kesempatan ia selalu berdialog dengan Prabowo dan beberapa pimpinan partai politik lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Meski kata Menteri ATR/BPN itu, tidak semua pembahasan terkait dengan urusan posisi atau jabatan.
"Tetapi yang jelas dalam berbagai kesempatan kami berdialog, tapi yang saya senang kami dialognya itu tidak hanya berurusan dengan posisi atau jabatan yang akan diberikan ke Partai Demokrat atau partai-partai lainnya, tapi banyak sekali tentang visi besar, gagasan, bagaimana beliau ingin Indonesia ini makin kuat," ujar AHY.
Ia mengungkap pembahasan yang selama ini dilakukan di internal KIM dengan Prabowo adalah terkait dengan visi bangsa Indonesia.
Sebab menurut dia, siapapun nantinya yang terpilih sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran harus memiliki kesamaan visi dan misi sebagai pembantu di pemerintahan.
"Kalau para pembantu presiden memahami betul visi-visi pemimpinnya, saya rasa kerja-kerja di lapangan akan lebih fokus, lebih serius, dan juga tepat sasaran," ujarnya.
Profil Hashim Djojohadikusumo
Dikutip dari Tribunnewswiki, Hashim Djojohadikusumo lahir di Jakarta pada 1 Januari 1953 dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Siregar.
Diketahui, ayahnya adalah mantan Menteri Negara Riset Indonesia ke-3 dan Menteri Keuangan Indonesia kedelapan.
Dirinya memiliki dua kakak perempuan dan satu kakak laki-laki yaitu Biantiningsih Miderawati Djiwandono, Marjani Djojohadikusumo, dan Prabowo Subianto.
Dalam studinya, Hashim pernah menempuh pendidikan di Pmonoa College, Claremont University, California dan mengambil jurusan Ilmu Politik dan Ekonomi.
Setelah lulus pada tahun 1976, ia pun magang di salah satu institusi bank investasi bernama Lazard Freres Et Cie.
Kemudian dirinya pun kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai direktur di perusahaan milik ayahnya, Indo Consult.
Selain itu, Hashim juga mendirikan bisnis pertamanya yaitu PT Era Persada.
Lalu, ia pun mendirikan Tirtamas Group yang menjadi perusahaan induk dari PT Era Persada Trade (trading), PT Tirtamas Majutama (perusahaan investasi induk), PT Indo Consult (konsultasi bisnis), PT Prima Comexindo (trading).
Ditambah mendirikan 38 anak usaha lain yang bergerak di bidang semen, petrokimia, energi, dan pertanian.
Sampai pada tahun 1993, mereka pun mengakuisisi PT Semen Nusantara Cilacap dan PT Semen Dwima Agung.
Saat Indonesia dihantam krisis ekonomi pada 1997-1998, perusahaan milik Hashim yaitu Tirtamas Group terpaksa menjual saham-sahamm dan unit usahanya untuk melunasi utang.
Lantas pada ahun 2022, ia pernah ditahan karena terlibat pelanggaran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sebab kredit yang seharusnya dikucurkan ke kreditor malah dikucurkan ke grupnya sendiri.
Lalu pada tahun 2018, Hashim berada di rangking 35 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 850 juta dolar AS menurut majalah Forbes.
Tidak hanya berkecimpung di dunia bisnis, Hashim pun mencoba peruntungannya di dunia politik dengan bergabung ke partai besutan Prabowo Subianto, Partai Gerindra.
Selama Pilpres 2019, ia berada d belakang layar untuk membantu pemenangan Prabowo Subianto sebagai Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo.
Berikut lulusan SMA Taruna Nusantara yang berada di sekeliling Prabowo.
Berikut lulusan SMA Taruna Nusantara dekat Prabowo Subianto:
1. Sugiono
Sugiono adalah alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-5. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Prabowo memperkenalkan Sugiono sebagai salah satu anak muda dalam tim kampanye yang diberi nama kesatria Jedi.
Dikutip dari website Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Sugiono dianggap sebagai kader ideologis Prabowo.
Ia disebut memiliki kesamaan pandang dengan mantan Danjen Kopassus itu.
Sinyal Sugiono bakal mengisi kabinet Prabowo juga pernah disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Dalam acara pelantikan Amir Uskara sebagai Wakil Ketua MPR RI, 8 Maret 2024, Bamsoet menyebut Sugiono sebagai Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab).
"Saudara-saudara, wakil fraksi yang hadir saya lihat ada Pak Sugiono, calon menteri kabinet yang akan datang," celetuk Bamsoet.
“Oh, Sekretaris Kabinet. Barang kali sudah diubah nanti," sambungnya.
Sebelum menjadi politikus, Sugiono pun sempat menjadi anggota Kopassus dengan pangkat terakhir Letnan Satu. Kala itu, ia juga menjadi sekretaris pribadi Prabowo.
Kemudian, Sugiono menempuh pendidikan sarjana teknik komputer di Norwich University, Amerika Serikat.
Selama di Amerika, Sugiono juga mengambil pendidikan militer di universitas yang sama.
2. Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga berpeluang untuk mengisi kabinet Prabowo-Gibran.
Ia juga merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-5, sama seperti Sugiono.
AHY sendiri sempat menjadi ketua Osis dan lulusan terbaik di angkatannya.
Saat ini, putra sulung Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sudah menduduki jabatan sebagai Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Prabowo sendiri dalam kampanyenya di Pilpres 2024 lalu, pernah menyampaikan secara terbuka bakal memberikan posisi strategis pada AHY jika memenangkan kontestasi.
“Jika Prabowo dan Gibran diberi mandat (menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029), AHY akan saya beri tugas yang sangat penting dan strategis," ujar Prabowo di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, 1 Februari 2024.
3. Prasetyo Hadi
Satu angkatan di bawah Sugiono dan AHY adalah Prasetyo Hadi yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-6.
Saat ini, Pras menjabat sebagai Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra. Ia juga duduk sebagai anggota Komisi II DPR RI.
Pras sering menjadi figur yang bertugas mengorganisasi berbagai acara-acara Partai Gerindra yang dihadiri oleh Prabowo.
Peran itu juga diambilnya saat Prabowo gencar melakukan kampanye pemenangan Pilpres 2024.
Saat ini, bersama Sugiono, Pras juga duduk dalam struktur kepemimpinan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).
Pras menjadi Wakil Ketua LPTTN dan Sugiono sebagai ketuanya.
Dikutip dari website Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Pras merupakan lulusan Konservasi dan Sumber Daya Hutan Universitas Gadjah Mada (UGM).
4. Sudaryono
Sudaryono juga merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-11.
Sama seperti Sugiono, Sudaryono juga bagian dari kesatria Jedi, tim pemenangan Prabowo di Pilpres 2014 yang diisi anak muda.
Selain itu, Sudaryono juga pernah menjadi sespri Prabowo. Saat ini, ia telah duduk di Kabinet Indonesia Maju, menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan).
Sudaryono merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng).
Ia sempat menjajaki langkah untuk menjadi bakal calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024 sebelum akhirnya dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 18 Juli 2024.
Sebelum bergabung dengan Partai Gerindra, Sudaryono juga mengenyam pendidikan di National Defense Academy of Japan pada tahun 2004-2009.
Ia juga menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), pada saat ini.