TRIBUN-TIMUR.COM - Surat Al Waqiah adalah surat ke-56 dalam Al-Qur'an.
Secara etimologi bahasa, kata Al Waqiah berasal dari kata wa-qa-'a yang menurut pendapat Ibnu Manzhur dalam Lisan al-'Arab bermakna dasar 'jatuh (saqatha), terdiri (ashaba), dan turun (nazala)'.
Sedangkan kata al-Waqi'ah sendiri menurut pendapat Abu Ishaq yang dikutip oleh Ibnu Manzhur telah menjadi salah satu nama untuk menyebutkan Hari Kiamat (Ismun min Asma 'Yaum Al-Qiyamah).
Surah Al Waqiah terdiri atas 96 ayat dan termasuk golongan surat makkiyah.
Mengamalkan membaca doa sesudah Surat Al Waqiah disarankan karena sebagai penyempurna dalam membaca kitab suci Al-Qur'an.
Surat Al Waqiah memiliki banyak keutamaan seperti mendatangkan rezeki yang berlimpah, memperoleh kekayaan, dijauhkan dari kemiskinan, dan dipermudah tercabutnya roh ketika sakaratul maut.
Baca juga: Doa Setelah Azan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa setelah membaca surat Al Waqiah
اَللَّهُمَّ صُنْ وُجُوْهَنَا بِاْليَسَارِ,وَلاَتُوهِنَّابِاْلاِقْتَارِ , فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِيْ رِزْقِكَ وَنَسْتَعْطِفَ شِرَارَخَلْقِكَ وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ اَعْطَانَاوَنُبْتَلَى بِذَمِّ مَنْ مَنَعَنَاوَاَنْتَ مِنْ وَرَاءِذَلِكَ كُلِّهِ اَهْلُ اْلعَطَاءِ وَاْلمَنْعِ . اَللَّهُمَّ كَمَاصُنْتَ وُجْوُ هَنَاعَنِ السُّجُوْدِاِلاَّلَكَ فَصُنَّاعَنِ اْلحاَجَةِاِلاَّاِلَيْكَ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ وَفَضْلِكَ , يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ (ثلاثا) اَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahumma shun wujuhana bil yasar wala tuhinna bil iqtar fanastarziqa tholibi rizqika wa nasta'thifa syiroro kholqika wa nasytaghila bihamdi man a'thona wa nubtala bi zammi man mana'ana wa anta min wara-i zalika ahlul 'atho-i wal man-'i.
Allahumma kama shunta wujuhana 'anis sujudi illa laka fa shunna 'anil hajati illa ilaika bijudika wa karomika wa fadhlika ya arhamar rohimin wa shollallohu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, jagalah wajah kami dengan kekayaan, dan jangan hinakan kami dengan kemiskinan sehingga kami harus mencari rizki dari para pencari rizki-Mu, dan minta dikasihani oleh manusia ciptaan-Mu yang berbudi buruk dan sibuk memuji orang yang memberi kami dan tergoda untuk mengecam yang tidak mau memberi kami. Padahal Engkau di balik semua itu adalah yang berwenang untuk memberi atau tidak memberi.
Ya Allah, sebagaimana Engkau menjaga wajah kami dari sujud kecuali kepada-Mu, maka jagalah kami dari keperluan selain kepada-Mu, dengan kedermawanan-Mu, kemurahan-Mu, dan karunia-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara semua penyayang. Cukupkanlah kami dengan karunia-Mu dari siapa pun selain Engkau. Semoga Allah merahmati junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya, juga semoga Allah memberi keselamatan."
Keutamaan Membaca Surat Al Waqiah
1. Dijauhkan dari Kemiskinan
Manfaat surat Al Waqiah jika seorang umat muslim rajin membacanya setiap hari, maka ia akan mendapatkan pahala dan akan dijauhkan dari kemiskinan.
2. Memperoleh Kekayaan dan Rezeki Berlimpah
Jika surat Al Waqiah dibaca sebanyak 14 kali seusai sholat Ashar maka orang tersebut akan mendapatkan kekayaan yang berlimpah dan tidak akan ada habisnya.
Seperti yang telah dijelaskan dalam suatu hadits yang berbunyi, " Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Karena sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan." (Hadis riwayat Ibnu Ady)
Setiap selesai sholat fardhu, bacalah surat Al Waqiah sebanyak 25 kali sehingga sampai pada malam Jumat berikutnya.
Pada malam Jumat berikutnya tersebut sesudah sholat Maghrib, maka baca Surat Al Waqiah sebanyak 25 kali, sesudah sholat Isya dibacakan kembali sebanyak 125 kali diikuti dengan Sholawat Nabi 1.000 kali.
Sesudah selesai, maka perbanyak juga sedekah dan amalkan surat ini sekali pada pagi dan petang. Maka Insya Allah seseorang yang membacanya akan memperoleh kekayaan dan rezeki berlimpah.
3. Akan Dikabulkannya Seluruh Hajat yang Berhubungan dengan Rezeki
Jika surat Al Waqiah dibaca sebanyak 41 kali dalam satu majelis, maka Insya Allah akan ditunaikan semua hajat yang dimohonkan terutama yang berhubungan dengan rezeki.
4. Mempermudah Sakaratul Maut
Manfaat surat Al Waqiah yang berikutnya adalah dapat mempermudah sakaratul maut. Jika orang yang sedang sakaratul maut dibacakan surat Al Waqiah, maka akan dipermudah ruhnya keluar dari jasad seseorang, sehingga tidak akan merasakan sakaratul maut terlalu lama.
5. Dilindungi dari Adanya Kemudharatan Dunia
Jika surat Al Waqiah ini dibacakan untuk atau oleh wanita dan juga gadis, maka akan berguna untuk melindungi diri dari segala macam kemudaratan dunia sekaligus terhindar juga dari kemiskinan.
6. Tidak akan Ditimpa Kefakiran
Abdullah bin Mas'ud pernah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang membaca surat Al Waqiah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya." (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
Dari hadits tersebut dijelaskan bahwa barangsiapa yang membaca Surat Al Waqiah setiap hari, niscaya ia tidak akan ditimpakan kekafiran. Kekafiran adalah salah satu hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
7. Merupakan Surat Kekayaan
Manfaat surat Al Waqiah yang berikutnya adalah surat ini merupakan surat kekayaan. Dari Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: " Barangsiapa yang membaca surat Al Waqiah pada malam Jumat, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain." (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
Dengan membaca surat Al Waqiah setiap hari maka dapat memudahkan seseorang mendapatkan rezeki yang halal, pun nikmat Allah yang terus mengalir.
8. Diberikan Syafaat pada Hari Kiamat
Diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah bersabda:
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: " Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al Waqiah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah." (Tsawabul A’mal, hlm 117).
9. Diberikan Ketenangan Jiwa dan Raga oleh Allah
Dalam hal ini, Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: " Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama." (Tsawabul A’mal, halaman 117).
Baca juga: Doa Buka Puasa Senin Kamis: Arab, Latin, dan Artinya
10. Mengajarkan Tauhid kepada Umat Muslim
Dalam surat Al Waqiah mengajarkan tentang tauhid yang membuat umat muslim percaya pada Allah dan semakin membuat sesorang yakin jika semuanya sudah diatur dengan baik oleh Allah SWT termasuk dalam urusan rezeki.
Makna Surat Al Waqiah
Surat Al Waqiah ini juga disebut sebagai ayat seribu dinar.
Surah ini dinamai dengan Al Waaqi'ah yang dalam bahasa Indonesia artinya Hari Kiamat.
Pengambilan nama Al Waqiah sendiri dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama.
Secara keseluruhan, isi surat Al Waqiah mengungkap gambaran hari pembalasan, hal-hal yang harus dipersiapkan adanya hari tersebut, dan rida Allah SWT.
Makna surat al-Waqiah pun sekaligus pengingat adanya kenikmatan bagi penghuni di surga yang disebut Ashab al-Yamin dan siksa di neraka yang disebut Ashab al-Syimal.
Berdasarkan tafsir Kementerian Agama (Kemenag) RI, menjelaskan bahwa makna surat Al Waqiah pada ayat 35 sampai 38 adalah kenikmatan dan kebahagiaan yang diterima oleh orang-orang yang taat kepada Allah atau disebut dengan golongan kanan.
Golongan kanan ini sebagian besar terdiri dari umat-umat pengikut nabi dan rasul terdahulu dan sebagian besar lagi terdiri dari pengikut-pengikut Nabi Muhammad SAW.
Hal ini ditegaskan dalam tafsir Ibnu Katsir, bidadari-bidadari surga yang digambarkan sebagai makna surat al-Waqiah adalah mereka yang meninggal dalam keadaan sudah tua nantinya ketika masuk surga atas kehendak Allah SWT akan berubah jadi sosok yang muda, cantik, dan menarik layaknya seperti perawan.
Dengan tafsir tersebut artinya isi surat Al Waqiah selain membahas tentang hari kiamat, namun juga membahas tentang segala sesuatu yang akan terjadi di hari kiamat kelak, seperti kehidupan dan balasan yang akan diperoleh.
Selain golongan kanan yang dijelaskan di surat Al Waqiah ini, ada juga pembahasan terkait golongan ash khabus syimal atau golongan kiri.
Yang dimaksud golongan kiri adalah mereka yang semasa hidup, terus-menerus mengerjakan dosa besar, dan bermewah-mewahan.
Golongan ini adalah golongan yang celaka di akhirat kelak.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)