TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengaku merasakan keberuntungan menjelang dan setelah 17 Agustus.
Banyak dari mereka meraup keuntungan yang signifikan dari berbagai lomba dan kegiatan yang berlangsung selama periode tersebut.
Salah satunya adalah Nita, pedagang snack roti yang berjualan di pinggir lapangan Jawi-Jawi, Kecamatan Bulukumpa.
"Selama menjelang 17 Agustus hingga sekarang, alhamdulillah usaha kami cukup laris," kata Nita pada Selasa (20/8/2024).
Lapangan Jawi-Jawi menjadi pusat berbagai kegiatan perlombaan 17 Agustus, mulai dari pertandingan olahraga, sepak bola, seni budaya, hingga lomba barisan.
Nita bersyukur karena selama periode tersebut, ia mampu meraup keuntungan sekitar Rp500 ribu per hari.
Bahkan, ada pedagang UMKM lainnya yang melaporkan pendapatan lebih tinggi.
Nita berharap pemerintah akan terus menyelenggarakan lebih banyak kegiatan serupa di masa depan untuk meningkatkan perputaran ekonomi di Bulukumba.
Perlombaan 17 Agustus tahun ini telah berlangsung sejak 1 Agustus dan masih berlanjut hingga sekarang, dengan berbagai kegiatan dari ibukota kabupaten hingga ke pedesaan.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak, dengan beberapa lomba didanai langsung oleh pemerintah dan lainnya digelar secara mandiri oleh warga.
Perlombaan yang paling bergengsi tahun ini adalah Turnamen Sepak Bola Bupati Cup III.