Lomba Gendrang, Barazanji hingga Walasuji Meriahkan Pekan Budaya Sinjai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekan Budaya lomba gendang tradisonal di Kecamatan Sinjai Utara yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Disparbud) Sinjai.

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai baru-baru ini menggelar Pekan Budaya yang menampilkan berbagai perlombaan budaya tradisional. 

Pekan budaya ini memperlombakan gendang tradisional, barazanji, dan pembuatan walasuji, yang dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Sinjai.

Kepala Disparbud Sinjai, Tamzil Binawan, mengungkapkan bahwa pekan budaya ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk melestarikan dan mengangkat budaya lokal. 

"Pekan budaya ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-79," ujarnya.

Tamzil menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat identitas budaya masyarakat Bugis Sinjai. 

"Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai budaya lokal tetap hidup dan berkembang di setiap kecamatan di Sinjai," tambahnya.

Dalam acara ini, barazanji, yang merupakan seni pembacaan kitab suci dalam tradisi Bugis, menjadi salah satu highlight. 

"Barazanji adalah bagian penting dari kebudayaan kami yang berfokus pada dakwah melalui seni dan kitab suci," jelas Tamzil.

Selain itu, walasuji, yang berupa pagar bambu berbentuk belah ketupat dalam upacara pernikahan, juga dipamerkan. 

Walasuji, atau sulapa eppa, adalah simbol mistis yang merepresentasikan elemen semesta seperti api, air, angin, dan tanah menurut kepercayaan Bugis-Makassar klasik.

Tamzil berharap kegiatan ini dapat memotivasi generasi muda untuk lebih mengenal dan melestarikan budaya lokal. 

"Kami ingin setiap generasi menyadari pentingnya melestarikan budaya sehingga warisan ini dapat terus ada untuk masa depan," pungkasnya.(*)

Berita Terkini