TRIBUN-TIMUR.COM - Perebutan kursi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sulawesi Selatan (HIPMI Sulsel) akan menyajikan head to head antara alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) vs alumni Universitas Hasanuddin (Unhas).
Rencananya Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Sulsel akan berlangsung pada, 9 September 2024.
Salah satu agenda penting dalam Musda HIPMI Sulsel yakni pemilihan Ketua.
Tiga pekan sebelum pemilihan, panitia Musda HIPMI Sulsel mengumumkan kandidat yang akan bertarung di arena pemilihan ketua nantinya.
Ketua Steering Committee (Sc) Musda XVI Amirul Yamin Ramadhansyah mengatakan, HIPMI Sulsel telah menentukan dua kandidat sebagai calon Ketua Umum mereka di Sulsel.
"Pertama ada saudara Andi Amar Ma'ruf Sulaiman dan juga Andi Muhammad Karaka Kilat sebagai bakal Calon Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel, keduanya adalah pengusaha asal Sulsel," katanya saat Press Conference di Hyatt Place Makassar, Rabu (14/8/2024).
Berkas keduanya, kata Amirul Yamin, telah dinyatakan lengkap oleh BPP HIPMI dan berhak untuk melanjutkan ketahap berikutnya.
"Insyaallah Musda kita akan dilaksanakan pada 9 September 2024 tapi belum pasti karena masih menunggu keputusan resmi dari BPP juga," ungkapnya.
"Nanti malam kami akan melakukan pengundian nomor urut untuk kedua kandidat tersebut," tambah Amirul.
Baca juga: Anak Mentan, Andi Amar Kampanye Pakai Helikopter di Luwu Timur, Bidik Calon Ketua HIPMI Sulsel
Andi Amar Ma'ruf sendiri mendapatkan dukungan dari 19 Ketua Umum BPC HIPMI di Kabupaten/Kota yang ada di Sulsel.
Diketahui Andi Amar Ma'ruf merupakan putra Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
Sementara itu, Andi Muhammad Karaka Kilat mendapatkan dukungan dari tiga BPC HIPMI Kabupaten/Kota di Sulsel.
Dua kandidat tersebut nantinya akan memperebutkan 110 suara dari 22 BPC HIPMI yang ada di Sulsel saat ini.
Lanjut Amirul Yamin, mereka berdua akan bertarung untuk mengambil 110 suara di 22 BPC HIPMI.
"Dalam HIPMI itu setiap BPC ada 500 orang anggota didalamnya dan masing-masing BPC memiliki lima suara dan ada 22 BPC artinya ada 110 suara didalamnya," ujarnya.
Adapun kata Amirul Yamin, dukungan dari setiap BPC tidak menentukan kemenangan kandidat mana yang paling banyak didukung oleh BPC.
Pasalnya, setiap BPC membawa lima hak suara untuk memilih masing-masing figur ketua mereka.
"Sebenarnya belum tentu, karena sistemnyakan bukan voting blok, karena masing-masing BPC mendapatkan mandat siapa yang akan ditunjuk sebagai voters dari para caketum," jelasnya.
Profil Andi Karaka Kilat
Andi Muhammad Karaka Kilat, ST adalah CEO PT. Haka Utama Group.
Perusahaannya bergerak di bidang konstruksi yang saat ini banyak membangun gedung-gedung besar atau infrastruktur bernilai miliaran yang telah mempekerjakan ribuan pekerja.
Pemuda berumur 25 tahun ini tidak hanya fokus di dunia usaha tapi juga cukup mumpuni dalam hal mengelola organisasi.
Ia tercatat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP KNPI bidang Pekerjaan Umum di bawah pimpinan Ryano Panjaitan.
Alumni Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga pernah memimpin organisasi kemahasiswaan sebagai Ketua Kongres Keluarga Mahasiswa ITB.
Karaka pun pernah dilatih kepemimpinan dan kebangsaan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) tahun 2022.
Berbekal pengalaman dan pengetahuan tersebut, Karaka yakin dapat memimpin HIPMI Sulsel dan mewujudkan HIPMI Gemilang.
Andi Karaka mengusung tagline “HIPMI Gemilang”.
Andi Karaka menuturkan dirinya berniat untuk memimpin HIPMI Sulsel dengan membawa visi “HIPMI Gemilang.
Yakni bagaimana menjadikan HIPMI di Sulsel sebagai wadah untuk menguatkan pengusaha muda yang sudah ada dan menciptakan wirausaha muda yang baru, agar nantinya HIPMI menjadi organisasi yang berkontribusi besar dalam memperkuat perekonomian Sulsel.
Menurutnya, di era teknologi informasi yang semakin berkembang saat ini, pengusaha muda perlu didorong untuk bisa terus berinovasi agar dapat terus sejalan dengan kebutuhan kekinian.
“Dan salah satu tugas HIPMI nantinya adalah bagaimana memberdayakan pemuda untuk menjadi pengusaha yang inovatif dan kreatif di era milenial saat ini. Insya Allah jika kami diberi amanah, kami siap mewujudkan hal tersebut,” jelas Karaka.
Karaka mengatakan kehadiran pengusaha tentu akan menciptakan ekosistem ekonomi yang baik.
Lapangan pekerjaan akan terbuka sehingga mengurangi pengangguran yang saat ini menjadi permasalahan sosial di masyarakat.
“Pemerintah tentu tidak bisa bergerak sendiri untuk menyelesaikan masalah bangsa ini, sehingga kehadiran HIPMI nantinya harus bisa mendorong agar ikut andil dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian,” ujar Andi Karaka.
Profil Andi Amar Ma'ruf
Amar Maruf Sulaiman adalah putra sulung Andi Amran Sulaiman.
Ayahnya adalah pebisnis di bawah bendera Tiran Grup.
Amar juga adalah ponakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Pada Pileg 2024, Andi Amar terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil III Sulsel mengendari Partai Gerindra.
Andi Amar adalah sosok pengusaha muda sukses asal Sulsel.
Di umurnya yang baru ke-21 tahun, Andi Amar telah memimpin sejumlah perusahaan.
Antara lain sebagai Owner Syirkah Studio, Komisaris PT AAS Mineral Mandiri, Direktur PT Penambangan Nikel AASDIN, Presiden Direktur PT Andi Nurhadi Mandiri.
Selain itu Andi Amar juga dipercaya menjabat Komisaris PT. Sulawesi Sumatera Nusantara, Direktur PT. Tiran Fero Nusantara, dan CEO AAS COMMUNITY.
Amar Maruf menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Hasanuddin Makassar pada November 2022 lalu.
Ia berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi yaitu 3,92.
Sebelum lulus, Amar ternyata berkerja sebagai penjual telur.
Tidak hanya itu dia sebelumnya telah meraih gelar Lc. Untuk diketahui gelar Lc merupakan singkatan dari License.
Gelar ini diberikan kepada lulusan universitas di kawasan Timur Tengah. Misalnya negara Mesir, Yaman, Pakistan, Sudan dan lainnya.
Bagi orang yang mempelajari bahasa Arab dan Syariah di kampus luar negeri dan Lembaga Pengetahuan Islam dan Arab Jakarta atau LPIA juga dapat gelar Lc.
Amar Ma'ruf juga telah menyelesaikan pendidikan di University of Queensland, Australia.
Dia mengambil program double degree atau gelar sarjana gabungan.
Putra Founder Tiran Group itu juga diketahui seorang dengan kemampuan menguasai multibahasa.
Amar mampu berbahasa Arab, Inggris dan Jepang.
Tidak hanya itu, dia juga pernah mempelajari bahasa Prancis.
Hal ini dilakukan karena dia berencana untuk menempuh pendidikan di negara Prancis atau Amerika.(*)