TRIBUN-TIMUR.COM - Persis Solo harus pulang dengan tangan hampa setelah mengalami kekalahan telak 3-0 dari PSM Makassar dalam laga pekan pertama Liga 1 2024/2025.
Pertandingan ini digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kaltim, Sabtu (10/8/2024), dan menjadi ajang unjuk kekuatan bagi tim berjuluk Laskar Pinisi.
PSM Makassar tampil memukau sejak awal pertandingan, dengan Nermin Haljeta menjadi bintang utama.
Dua gol cepat di babak pertama yang dicetak oleh Haljeta langsung membuat Persis Solo tertekan.
Sementara itu, Juku Eja tak memberi kesempatan bagi Persis untuk bangkit, mendominasi permainan di babak kedua.
Keunggulan PSM semakin tak terkejar saat Rizky Eka Pratama mencetak gol ketiga di menit ke-74, memanfaatkan serangan balik kilat yang mematikan.
Meski Persis Solo sempat mendapat peluang emas melalui sepakan Sho Yamamoto, kiper Hilmansyah berhasil menggagalkan upaya tersebut, memastikan gawang PSM tetap perawan hingga akhir laga.
Dengan kemenangan ini, PSM Makassar melesat ke papan atas klasemen sementara dengan mengamankan 3 poin penuh.
PSM menyamai perolehan poin Persib di tabel klasemen Liga 1 2024/2025.
Sebuah awal yang sempurna bagi Laskar Pinisi, sementara Persis Solo harus segera berbenah jika ingin bersaing di kompetisi ini.
Tak terkalahkan
Kemenangan ini juga membuat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini tak terkalahkan di laga perdana Liga 1 sejak 2017.
Termasuk, menjaga keangkeran Stadion Batakan. Yuran Fernandes cs belum terkalahkan di stadion berkapasitas 42 ribu penonton ini.
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mengungkap penyebab kekalahan timnya dari PSM Makassar.
Kekalahan tersebut membuat Laskar Sambernyawa berada di dasar klasemen, peringkat ke-18. Milomir Seslija mengatakan, kondisi lapangan membuat anak asuhnya sulit membangun serangan.
Hal ini mampu dimanfaatkan baik oleh PSM Makassar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Susunan Pemain PSM Makassar vs Persis Solo, 6 Pemain Asing Daisuke Cadangan
Mereka menunggu kesalahan pemainnya untuk melancarkan serangan.
"Lapangan cukup sulit bagi kita membangun serangan, tapi kita bermain di lapangan yang sama (dengan PSM Makassar)," katanya mengungkapkan saat konferensi pers usai laga PSM Makassar vs Persis Solo.
Selain itu, pelatih akrab disapa Milo itu menyebut, pemainnya banyak melakukan kesalahan individu dan hilang fokus di pertandingan.
"Pertandingan tadi banyak kesalahan individu dari kita. Dan ini juga sama kesalahan lawan Borneo dan Arema sebelumnya (Piala Presiden)," tambahnya.
Terlepas dari itu, Milo menilai PSM Makassar layak menang. Tim berjuluk Pasukan Ramang itu memiliki kualitas yang digunakan dengan baik.
"Jadi mereka tidak melebih-lebihkan kualitas mereka punya. Apa yang mereka punya, mereka gunakan semua," tuturnya.
"Selamat kepada PSM Makassar, mereka pantas (menang)," ucap juru taktik asal Bosnia Herzegovina ini.
Hal senada disampaikan oleh penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta.
Ia menyebut, timnya kebobolan gol pertama karena kehilangan fokus.
"Saya berharap ke depannya kita siap untuk laga selanjutnya," ucapnya.
Ramadhan Sananta juga mengucapkan selamat atas kemenangan diraih mantan klubnya tersebut.
"Selamat buat PSM Makassar memenangkan laga sore ini," ucapnya.
Tak berkutik
Ramadhan Sananta dibuat tak berkutik dengan solidnya lini belakang PSM Makassar.
Penggawa Timnas Indonesia itu tak memiliki peluang berbahaya. Hingga akhirnya ditarik keluar di menit 53.
Padahal, Ramadhan Sananta sebelumnya di Piala Presiden 2024 mampu menjebol gawang Laskar Pinisi dua kali.
Ia agak mengeluhkan kondisi lapangan. Menurutnya musim lalu, lapangan cukup bagus. Namun, tidak tahu kenapa lapangan hari ini sangat berat baginya.
"Mungkin pertama saya main di lapangan ini. Saya tidak mau menyalahkan lapangan, kita bermain di tempat yang sama," sebutnya.
Kendati demikian, kekalahan dialami ini akan membuatnya untuk evaluasi diri untuk pertandingan pekan kedua.
"Evaluasi diri saya untuk laga selanjutnya," pungkasnya.(*)
HL TRIBUN TIMUR MINGGU 11 AGUSTUS 2024.