TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar program Sosialisasi dan Pembinaan PUMK: Akselerasi Bisnis UMKM Pertamina-BRI di Cafe Mama, Jl. Bau Mangga, Makassar, Jumat (2/8).

Program ini menunjukkan komitmen kedua institusi dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Makassar.

Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan tentang inisiatif ini dan berbagai keuntungan yang bisa didapatkan oleh mitra binaan Pertamina.

"Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong UMKM di Makassar naik kelas melalui berbagai dukungan, termasuk pendanaan dana lunak, pelatihan, dan pembinaan untuk mencapai go digital dan go global," ujar Fahrougi.

Program ini tidak hanya memberikan dana lunak tetapi juga mengadakan sesi berbagi kisah sukses dan usaha bagi para pelaku UMKM di Makassar. Saat ini, lebih dari 40 mitra binaan baru telah bergabung dengan program ini.

"Ini merupakan pintu masuk baru bagi para pelaku usaha, baik yang baru memulai maupun yang sedang mengembangkan usahanya. Proses analisis dan evaluasi program dilakukan bersama BRI sehingga teman-teman BRI dapat melakukan analisis di lapangan," tambah Fahrougi.

Makassar sendiri telah mencatat sekitar 60 dari 93 mitra binaan yang tergabung secara nasional. Program ini menargetkan pembinaan di berbagai klaster provinsi, yang mencakup pelatihan untuk go online, go global, dan go digital.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menghasilkan peserta yang berkualitas serta hibah produk yang sesuai dengan ide bisnis mereka.

Fahrougi menambahkan bahwa peserta program diberikan kebebasan dalam mengembangkan ide bisnis, namun ide tersebut akan diseleksi dan dievaluasi untuk memastikan kualitas dan kelayakannya.

"Kami berharap UMKM ini dapat menjadi penggerak perekonomian Indonesia dan melalui kemitraan dengan Pertamina dan BUMN lainnya, mereka dapat membuka jaringan baru, mengikuti pameran, dan mendapatkan pelatihan yang berguna," pungkas Fahrougi.

Sementara itu, Manager Bisnis Mikro BRI Branch Office Panakukang, Deflin Sambo berterimakasih atas kepercayaannya kepada BRI sebagai penyalur.

"Kami akan menjaga amanah yg diberikan. Terutama untuk penyaluran kepada nasabah. Tujuan utama untuk meningkatkan perekonomian agar program ini berjalan lancar dan kualitas pinjaman lebih baik. Dalam penyaluran nasabah mikro terbilang besar sehingga harus selektif memberi kualitas terbaik shg program ini terlaksana dan berjalan shg dapat meningkatkan ekonomi dengan baik," ujarnya.

BRI Cabang Panakukang telah memasuki tahap kedua dalam penyaluran dana UMKM dengan total dana sebesar 4,1 miliar rupiah.

Nasabah UMKM yang terdaftar di BRI Panakukang, yang dilayani oleh 7 unit BRI, terbagi dari Pertamina dan PT Pos. Nilai pinjaman yang diberikan bervariasi tergantung kondisi usaha, dengan jumlah maksimal mencapai 50 juta rupiah. Setiap pinjaman akan dilakukan peninjauan kembali untuk memastikan kelayakannya.

"Sosialisasi dan pembinaan yang dilakukan oleh Pertamina dan BRI bertujuan untuk mendorong akselerasi peningkatan usaha, terutama bagi usaha yang akan naik kelas. Pada akhirnya, harapan kami adalah usaha mikro ini dapat berkembang menjadi usaha yang lebih besar dan berkelanjutan," ujar Delfin.

Dengan program ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan BRI berharap dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membantu UMKM di Makassar mencapai kesuksesan yang lebih besar di tingkat nasional maupun internasional.