Harga Minyak Goreng

Harga Minyak Goreng Subsidi di Maros Sulsel Naik dari Rp14 Ribu Naik Jadi Rp17 Ribu Per Liter

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang Minyak Goreng Kita di Pasar Tramo Maros, Sulsel Kamis (1/8/2024). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Harga minyak goreng di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan (Sulsel) masih mahal.

Di Pasar Tramo Maros, minyak goreng subsidi itu dijual dengan harga Rp16.000.

Padahal harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah hanya Rp14.000.

Salah satu pedagang, Sahabuddin mengatakan saat ini Minyak Kita semakin sulit didapatkan.

Ia menyebut kelangkaan minyak kita sudah terjadi selama berbulan-bulan.

"Kurang barangnya, makanya harganya agak mahal,” katanya.

Bahkan saat ini ia sudah tidak  lagi mengambil dari distributor lokal.

Baca juga: BPS: Sulsel Deflasi 0,18 Persen di Juli 2024

“Barangnya ada tapi sulit didapat, sekarang pun saya ambil dari Jawa,” imbuhnya.

Meskipun ada kenaikan, menurut dia, masyarakat masih mau membeli minyak goreng tersebut. 

"Masih ada yang beli, bukan sengaja kita naikan tapi yah di sana naik, masak tidak punya untung,” tutupnya.

Hal senada juga disampaikan pedagang di Pasar Batangase Maros, Mitha Makmur.

Ia mengatakan saat ini harga minyak kita dijual dengan harga Rp17 ribu.

Selain mahal, stok Minyak Kita juga sulit didapatkan.

“Tidak ada lagi distributor yang bawa, jadi terpaksa beli di toko grosiran,” sebutnya.

Sementara itu Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Abdul Aziz mengatakan kenaikan harga minyak dipasaran dikarenakan para pedagang termakan oleh isu kenaikan harga yang akan dilakukan oleh pemerintah.

“Kan masih isu mau dinaikkan, tapi para pedagang sudah kasih naik duluan,” tutupnya.

Diketahui pemerintah berencana menaikkan minyak kita yang sebelumnya Rp14.000 per liter menjadi Rp15.700 per liter. (*)

 

 

 

 

Berita Terkini