TRIBUN-TIMUR.COM - Munafri Arifuddin (Appi) - Aliyah Mustika Ilham berpotensi berpasangan di Pemilihan Wali Kota Makassar 2024.

Paket Appi-Aliyah sudah mendapat restu Demokrat untuk bertareung di Makassar

Paket tersebut membuat posisi Adi Rasyid Ali (ARA) sebagai Ketua Demokrat Makassar, terancam.

Appi sebagai Ketua Golkar Makassar sudah bertemu Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hadir juga pejabat teras DPP Golkar.

Pertemuan itu membahas rekomendasi Golkar di Pilkada Sulsel sekaligus niat Appi maju Pilwali Makassar.

Dalam kesempatan tersebut Appi menyampaikan keinginannya untuk berpasangan dengan anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham.

Aliyah adalah istri Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mantan Wali Kota Makassar.

DPP memberikan respon positif kepada Appi.

Namun sebaliknya, kabar ini mengancam kader Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali ARA yang juga ingin maju Pilkada 2024.

ARA menerima surat tugas dari Demokrat untuk maju Pilwalkot Makassar.

Akan tetapi DPP Demokrat belum memberikan ARA surat rekomendasi dalam bentuk surat penetapan calon kepala daerah.

Olehnya itu, berpaketnya Appi dan Aliyah mengindikasikan Demokrat akan menjadi 02 di Pilwalkot Makassar.

Ketua Bappilu Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury Dharwis menegaskan mempaketkan pasangan wewenang DPP.

Tapi bagi Demokrat mengapresiasi jika kadernya dilirik untuk menjadi 02 atau wakil dalam kontestasi politik lima tahunan.

Tentu partai memberikan support kepada kader tersebut.

Demokrat menyambut baik paket Appi-Aliyah Musitika Ilham di Pilwalkot Makassar.

“Kalau sudah masuk 02 sebuah apresiasi kepada Demokrat ketika 01 memberi kesempatan ke kader Demokrat sebuah apresiasi tentu partai demokrat tidak akan melewatkan kesempatan itu,” katanya kepada tribun timur, Rabu (31/7/2024).

Dia menerangkan bahwa setiap kandidat berhak melakukan komunikasi politik.

Komunikasi dan diplomasi politik wajar.

Sehingga partai bisa mengukur kekuatan setiap calon yang ingin maju menggunakan Demokrat di Pilkada nantinya.

Sama seperti yang Appi lakukan bahwa ingin menggandeng Aliyah jadi wakil adalah hasil komunikasi politik.

Andi Januar menegaskan bahwa keputusan tetap berada di tangan DPP Demokrat.

“Kalau di tingkat DPD tidak ada karena memang bukan kewenangan kami disini yang memaketkan itu,” jelasnya.

Sinyal Golkar Usung Appi

Bakal Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) sowan ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024) malam. 

Kunjungan ini menjadi momen penting bagi Appi menjelang pendaftaran Pilwali Makassar 2024. 

Apalagi, Airlangga Hartarto terang-terangan mendukung penuh Appi maju bertarung. 

Menko Perekonomian RI itu bahkan memberikan wejangan kepada Ketua Golkar Makassar itu. 

Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah elit DPP Golkar, termasuk Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus. 

Lalu, Ketua Bappilu Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, dan Waketum DPP Golkar Erwin Aksa dan Andi Rizal Mallarangeng turut mendampingi Appi. 

Adapun Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Makassar, Andi Suharmika tampak hadir. 

Menurut Erwin Aksa, Appi semakin mantap maju dalam kontestasi Pilwali Makassar. 
Itu setelah mendapatkan dukungan penuh dari Airlangga Hartarto. 

Usai menerima wejangan, Appi mengungkapkan rasa terima kasih dan hormatnya kepada Airlangga Hartarto. 

Dalam kesempatan tersebut, Appi juga memperkenalkan sosok kandidat pendampingnya di Pilwali Makassar. 

Yakni Aliyah Mustika Ilham.

Aliyah adalah salah satu kader terbaik Partai Demokrat. 

Dia merupakan istri dari eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dan anggota DPR RI dua periode. 

"Anggota DPR RI dua periode (Aliyah) itu juga dibahas," kata Erwin Aksa kepada Tribun-Timur.com, Rabu (31/7/2024). 

Terkait waktu deklarasi paket Appi-Aliyah, Erwin Aksa menyebutkan bahwa deklarasi akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Namun, ia menekankan bahwa deklarasi itu dinomorduakan. 

"Nanti ada deklarasi sederhana. Lebih penting perut rakyat terisi," tandas Erwin Aksa.

Adapun soal rencana penyerahan surat B1-KWK kepada Appi-Aliyah, akan dilakukan menjelang pendaftaran paslon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Erwin Aksa mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam tahap akhir persiapan. 

"Dalam waktu dekat, kami akan menyerahkan kepada Appi. Proses dan pendaftaran sudah siap," tandasnya. 

Profil Aliyah Mustika

Kabar Appi - Aliyah berpasangan di Pilwali Makassar 2024 bocor setelah adanya pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada, Selasa (30/7/2024).

Appi dalam pertemuan itu juga menjelaskan jika ia sudah mengantongi 10 kursi sebagai syarat minimal maju di Pilwali Makassar 2024.

Aliyah Mustika Ilham sudah dua periode menjabat sebagai anggota DPR RI.

Ia pertama kali terpilih Pileg 2014 dengan perolehan 84.480 suara.

Sementara Pileg 2019, Aliyah kembali terpilih dengan perolehan 61.800 suara.

 Saat ini, Aliyah mengemban amanah jadi anggota Komisi IX DPR RI.

Di Komisi IX DPR RI, Aliyah mengurusi bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan.

Setia di Demokrat

Anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham bisa disebut salah satu kader setia di Demokrat.

Padahal ia pernah mendapat banyak rayuan untuk pindah ke partai lain.

Namun anggota Komisi IX DPR RI itu memilih tetap bertahan di Partai Demokrat.

Aliyah Mustika Ilham menyatakan ingin membantu Partai Demokrat untuk mempertahankan kursi DPR RI Dapil Sulsel I.

Aliyah memilih untuk tidak melanjutkan pencalonannya sebagai anggota DPD RI.

Aliyah beralasan akan tetap menempuh Pemilu Legislatif di jalur DPR RI sesuai konsentrasinya sekarang ini.

"Saya tetap caleg di DPR RI," ucap Aliyah Mustika Ilham, Senin (6/2/2023).

Diketahui, istri Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ini mendaftar calon anggota DPD RI Dapil Sulsel.

Ia telah mengumpulkan syarat dukungan berupa 3.180 KTP yang tersebar di 14 daerah. 

Namun saat dinyatakan belum memenuhi syarat (BMS) jumlah dukungan, Aliyah tidak bergerak untuk melakukan perbaikan verifikasi administrasi.

Ia membiarkan begitu saja syarat dukungan yang sudah disetor sebelumnya hingga KPU Sulsel menetapkan tak bisa lagi ikut tahapan selanjutnya.

Aliyah menjelaskan, awal mula pencalonannya sebagai calon senator karena suaminya IAS juga ingin maju di DPR RI.

Belakangan, IAS batal mencalonkan diri karena sesuatu dan lain hal.

Meski DPD dan DPR RI memiliki peluang yang sama, namun Aliyah lebih mantap berada di DPR untuk memperjuangkan suara masyarakat di dapilnya.

Apalagi, ia sudah punya pegangan suara konstituen di Dapil Sulsel I.

"Itu tadi, kan di legislatif nasib saya. Bahkan saya sudah lama punya konstituen di Dapil I," jelasnya.

Menanggapi kabar Aliyah menghentikan pencalonannya di DPD RI, Ketua Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah tak mempermasalahkan hal itu.

Ia mengatakan tidak ada masalah terkait kembalinya Aliyah Mustika Ilham untuk maju sebagai Caleg DPR RI di lewat Demokrat.

Apalagi, Aliyah sejauh ini masih berstatus kader Demokrat.

"Jadi, bagi kami tidak ada masalah. Partai kami terbuka dan Aliyah itu masih kader partai, dan masih sebagai anggota DPR RI fraksi Demokrat," singkatnya. (*)

Profil Aliyah Mustika Ilham

Aliyah Mustika Ilham merupakan anggota DPR RI sejak tahun 2014.

Dia adalah istri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Politisi Partai Demokrat ini lahir di Kota Makassar pada 30 Maret 1969.

Riwayat Pendidikan

- TK Aisyiah

- SD Hari Kudu Rajawali, 1981

- SMP Katolik Rajawali

- SMA Katolik Rajawali

- Diploma II Admin Pemasaran dari Universitas Hasanuddin (Unhas)

- S2, Sarjana Ekonomi Unhas

Riwayat Organisasi

- Pengurus FKKPI

- Pengurus KNPI Sulsel

-Ketua HWK Makassar

- Ketua Dekranasda Makassar

- Ketua TP PKK Makassar

- Ketua BKMT Makassar

- Wakil Ketua Asita Sulsel

Riwayat Pekerjaan

- Marketing Hotel Kenari Makassar

- Finance PT Simpati Air

- Owner PT Mitra Mustika Pratama

- Anggota DPR RI, Periode 2014-2019

- Anggota DPR RI Periode 2019-2024. (*)